2.640 KPM Menanti Pencairan PKH Tahap 4

Firdaus --

BACAKORANCURUP.COM - Pencairan bantuan sosial dari program keluarga sejahtera (PKH) saat ini sudah memasuki tahap IV. Khususnya di Kabupaten Rejang Lebong sendiri masih terdapat kurang lebih 2.640 keluarga penerima manfaat (KPM) yang masih menanti pencairan.

"Di tahap IV pencairan PKH sekarang ini masih tersisa sekitar 2.640 KPM lagi yang belum cair. Mereka ini merupakan data KPM yang pindahan dari PT Pos ke bank himbara atau BRI," kata Koordinator Daerah (Korda) PKH Rejang Lebong, Firdaus di Curup, Rabu 4 Desember 2024.

Namun berdasarkan prosesnya, sebut dia, diperkirakan dalam minggu ini bansos tersebut akan segera cair. Setelah cair, uang itu nanti akan secara otomatis masuk ke rekening masing-masing KPM.

"Kalau perkiraan kami kemungkinan dalam minggu ini uangnya sudah cair dan masuk ke rekening KPM," ujarnya.

BACA JUGA:DMPD Ultimatum Desa Segera Realisasikan DD

BACA JUGA:Kelurahan Tempel Usulkan Pembangunan Jalan Lingkungan

Pihaknya berpesan kepada para KPM yang masih menunggu pencairan PKH tahap IV, agar dapat bersabar. Karena prosesnya saat ini sedang dilakukan oleh Pemerintah Pusat sambil menunggu instruksi dari Kemensos RI.

Masih dikatakan Firdaus, sedangkan untuk KPM yang penyalurannya memang lewat BRI, sebanyak 8.000 KPM seluruhnya sudah cair.

"Untuk tahap IV ini informasinya tidak pakai termin lagi tapi langsung sekaligus," tuturnya.

Adapun besaran uang yang diterima setiap KPM di Kabupaten Rejang Lebong, menurutnya, tentu berbeda dan bervariatif. Ini bergantung pada komponen penerima itu sendiri.

Seperti komponen kesehatan yang terdiri dari balita dan ibu hamil (Bumil) masing-masing mendapat Rp 750 ribu per tahap, komponen pendidikan jenjang SD Rp 225 ribu per tahap, jenjang SMP Rp 375 ribu per tahap dan SMA Rp 500 ribu per tahap.

Kemudian komponen kesejahteraan sosial terdiri dari penyandang disabilitas dan lanjut usia (Lansia) yang masing-masing dapat bansos sebesar Rp 600 ribu per tahap.

"Kami  harapkan bansos itu bisa membantu memenuhi kebutuhan hari-hari KPM," tandasnya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan