16 Desa jadi Sampel Pemeriksaan Inspektorat

Gusti Maria --

Curupekspress.bacakoran.co - Sebanyak 16 desa dalam Kabupaten Rejang Lebong menjadi sampel pemeriksaan Inspektorat Daerah Rejang Lebong.

Inspektur pada Inspektorat Daerah Rejang Lebong, Gusti Maria SH MM yang diwawancara CE mengatakan, pemeriksaan alias audit itu dilakukan terhadap penggunaan dana desa (DD) tahun anggaran 2023.

"Kami baru saja turun ke desa-desa dalam hal audit DD tahun 2023, ada 16 desa yang menjadi sampel audit Inspektorat dalam audit DD kali ini," ucapnya.

Menurut dia, keenam belas desa tersebut diaudit berdasarkan pengamatan dan pemantauan pihaknya selama setahun terakhir dan memiliki resiko tinggi.

BACA JUGA:KPU Rejang Lebong Gelar Simulasi Pemungutan Suara, Begini Tujuannya !

BACA JUGA:Pemkab Rejang Lebong Belum Bisa Pungut PAD, Ini Alasannya!

"Jadi memang 16 desa itu sudah kita pantau dan amati selama setahun kemarin, dan mereka beresiko tinggi," katanya.

Adapun 16 desa dimaksud, sebut dia, diantaranya, Desa Lubuk Belimbing I dan Lubuk Bingin Baru Kecamatan Sindang Beliti Ilir, Tanjung sanai I dan Ulak Tanding Kecamatan Padang Ulak Tanding, Durian Mas dan Derati Kecamatan Kota Padang, Air Nau dan Tanjung Heran Kecamatan Sindang Beliti Ulu, Duku Ilir Kecamatan Curup Timur, Air Dingin Kecamatan Sindang Kelingi.

Selanjutnya, Desa Seguring Kecamatan Curup Utara, Baru Manis dan Dataran Tapus Kecamatan Bermani Ulu, Bengko dan Warung Pojok Kecamatan Sindang Dataran, Kampung Jeruk Kecamatan Binduriang.

"Audit pemeriksaan penggunaan DD di desa-desa ini akan berlangsung mulai 29 Januari sampai dengan 21 Februari nanti," paparnya.

Pihaknya mengimbau kepada desa-desa tersebut agar dapat menindaklanjuti hadil audit yang dilakukan Inspektorat dalam waktu selama 60 hari.

"Nanti ada laporan hasil pemeriksaan (LHP) yang kita keluarkan, nah LHP itu harus ditindaklanjuti desa selama 60 hari sama juga dengan hasil-hasil temuan BPK," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan