Pengirim Papan Bunga Bertuliskan 1 Tahun Penggerebekan Pelakor Masih Misteri, Korban Datangi Polres!

AKP S Simanjuntak--

BACAKORANCURUP.COM  - Teka teki siapa pengirim papan bunga viral di 5 lokasi di Kabupaten Rejang Lebong dan Kepahiang, Rabu 12 juni masih misteri.

Namun meskipun demikian, wanita yang tertuduh dan dicap sebagai Pelakor tersebut mendatangi Mapolres Rejang Lebong.

Kapolres Rejang Lebong Polda Bengkulu AKBP Juda T Tampubolon SIK SH MH melalui Kasi Humas AKP S Simanjuntak saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. 

"Ya benar, kemarin ada wanita yang diketahui bernama YS alias AL mendatangi Polres Rejang Lebong. Akan tetapi bukan untuk membuat laporan, melainkan hanya konsultasi saja terhadap peristiwa yang menimpanya," ungkap Kasi Humas.

BACA JUGA:Kuota Pantarlih Bertambah Jadi 793 Orang, Pendaftar Antusias

BACA JUGA:Papan Ucapan Misterius dari Istri Tersakiti Muncul di 5 Lokasi Berbeda, Sempat Dikira Papan Ucapan Cagub!

Dikatakan Kasi Humas, nampaknya AL ini masih ragu untuk membuat laporan resmi terhadap kasus pencemaran nama baik yang dilakukan oleh orang tak bertanggungjawab, melalui papan ucapan misterius.

Sehingga atas dasar itulah, yang bersangkutan sampai saat ini belum membuat laporan secara resmi.

"Kalau yang bersangkutan (AL, red) membuat laporan secara resmi, tentu akan kami tindak lanjuti. Akan tetapi faktanya, sampai saat ini yang bersangkutan hanya konsultasi saja," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, masyarakat Rejang Lebong dan sekitarnya sempat dibuat heboh dengan papan ucapan yang dikirim oleh orang misterius, yang diketahui merupakan para isteri yang tersakiti pada tahun 2023 lalu.

Bagaimana tidak, tak hanya di satu titik saja, papan ucapan bertuliskan ucapan mengenang peristiwa penggrebekan dan cuci kampung yang terjadi tanggal 12 Juni 2023 lalu diletakkan dibeberapa lokasi di Rejang Lebong.

Seperti di Pasar Tengah, Arah Suban atau Simpang Nangka, Simpang Lebong, dan juga Simpang Pasar Kaget.

Bahkan tak hanya itu, di Kabupaten Kepahiang juga papan ucapan tersebut diletakan di jalan lintas wilayah Dusun Kepahiang.

Sehingga hal itu pun, menimbulkan kegaduhan ditengah-tengah masyarakat, serta menimbulkan sejumlah komentar negatif dari sejumlah orang.

Tag
Share