Sosialisasi Tak Diindahkan, Truk Melanggar di Timbangan Mulai Diberikan Tindakan Tegas!

BACAKORANCURUP.COM - Jika sebelumnya hanya memberikan sosialisasi dan peringatan saja kepada truk yang melanggar.

Per awal bulan Juli 2024 ini, UPPKB PUT mulai melakukan tindakan tegas terhadap para supir truk yang kedapatan melanggar aturan.

Baik itu untuk truk yang over dimensi, truk over tonase, truk tata cara muat yang salah, truk odol, KIR mati, bahkan truk batubara yang melintas diluar jadwal.

Pengawas Satpel UPPKB PUT Rio Jangyo SSos MSi menyampaikan, penindakan tegas yang dilakukan itu sesuai dengan apa yang menjadi intruksi dari BPTD wilayah III Bengkulu.

BACA JUGA:Atraksi Dhol Warnai Upacara HUT Bhayangkara ke 78 di Rejang Lebong!

BACA JUGA:Puluhan Personel Naik Pangkat Jadi Kado HUT Bhayangkara ke 78, Ini Daftar Namanya!

Dimana penindakan ini sendiri, dilakukan agar kedepannya tak ada lagi supir truk yang melanggar aturan.

"Sosialisasi dan peringatan sudah berikan, jadi tidak ada alasan lagi truk melanggar aturan. Jika masih melanggar, maka akan kita tindak tegas," ungkapnya.

Dirinya juga menerangkan, baru satu hari melaksanakan penindakan saja, sudah ada 2 truk yang diamankan karena tidak memiliki KIR.

Sehingga dengan sanksi yang diberikan, otomatis truk tidak boleh lewat dan diminta putar baik. Hal ini juga berlaku untuk para supir truk lainnya yang melanggar aturan.

Jika truk melebihi tonase, maka muatan harus dikurangi, jika truk over dimensi, maka truk harus dipotong.

Bahkan selain itu lanjutnya, pihak UPPKB PUT juga akan melakukan penilangan terhadap supir yang bersangkutan.

"Untuk truk yang kita amankan, itu kita tilang dan harus memperbaiki apa yang menjadi kesalahannya," singkat Jangnyo.

Untuk diketahui, terkait dengan hak ini pihak UPPKB PUT telah memiliki pendampingan dari pihak Denpom atau PM dan Polri, serta sudah melaksanakan MoU oleh kedua instansi tersebut. Sehingga penindakan bisa dilaksankan secara bersama secara tegas dan maksimal.