Hal yang Terjadi Kalau Kamu Tidur Tanpa Melepas Soft Lens

Reporter: gale |

Editor: radian |

Rabu , 02 Oct 2024 - 14:26

Ilustrasi Net--

BACAKORANCURUP.COM - Tidur dengan soft lens masih terpasang adalah kebiasaan yang tampaknya sepele, tetapi sebenarnya dapat berdampak buruk pada kesehatan mata.

Banyak orang mungkin merasa nyaman mengenakan soft lens sepanjang hari, bahkan saat tidur, tetapi kebiasaan ini sebaiknya dihindari.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat terjadi jika kamu tidur tanpa melepas soft lens.

1. Meningkatkan Risiko Infeksi Mata

Tidur dengan soft lens dapat meningkatkan risiko infeksi mata, seperti keratitis, yang merupakan peradangan pada kornea.

Soft lens dapat menjebak bakteri atau mikroorganisme lain di permukaan mata, dan saat kamu tidur, aliran oksigen ke kornea berkurang. Lingkungan ini mendukung pertumbuhan bakteri yang bisa menyebabkan infeksi.

2. Kekurangan Oksigen pada Mata

Kornea, bagian transparan di depan mata, membutuhkan oksigen untuk tetap sehat. Ketika kamu tidur dengan soft lens, oksigen yang mencapai kornea menjadi terbatas.

Kekurangan oksigen pada mata dapat menyebabkan kondisi yang disebut hipoksia kornea, yang membuat mata kering, merah, dan terasa tidak nyaman.

hal yang terjadi kalau kamu tidur tanpa melepas soft lens                            bacakorancurup.com - tidur dengan soft lens masih terpasang adalah kebiasaan yang tampaknya sepele, tetapi sebenarnya dapat berdampak buruk pada kesehatan mata.
banyak orang mungkin merasa nyaman mengenakan soft lens sepanjang hari, bahkan saat tidur, tetapi kebiasaan ini sebaiknya dihindari.
berikut adalah beberapa hal yang dapat terjadi jika kamu tidur tanpa melepas soft lens.
 
1. meningkatkan risiko infeksi mata
tidur dengan soft lens dapat meningkatkan risiko infeksi mata, seperti keratitis, yang merupakan peradangan pada kornea.
baca juga:tanda kamu berhasil keluar dari zona nyaman saat bekerja
 
soft lens dapat menjebak bakteri atau mikroorganisme lain di permukaan mata, dan saat kamu tidur, aliran oksigen ke kornea berkurang. lingkungan ini mendukung pertumbuhan bakteri yang bisa menyebabkan infeksi.
 
2. kekurangan oksigen pada mata
kornea, bagian transparan di depan mata, membutuhkan oksigen untuk tetap sehat. ketika kamu tidur dengan soft lens, oksigen yang mencapai kornea menjadi terbatas.
kekurangan oksigen pada mata dapat menyebabkan kondisi yang disebut hipoksia kornea, yang membuat mata kering, merah, dan terasa tidak nyaman.
 
3. mata kering dan iritasi
soft lens dapat menyerap air dari permukaan mata, terutama saat mata tertutup selama tidur. ini membuat mata menjadi sangat kering dan iritasi setelah bangun tidur. mata yang kering akan terasa perih, gatal, dan kadang membuat penglihatan menjadi buram.
 
4. kornea bisa mengalami lecet
tidur dengan soft lens yang masih terpasang dapat meningkatkan risiko lecet pada kornea. soft lens yang tidak dilepas bisa bergesekan dengan permukaan mata, menyebabkan iritasi dan kerusakan kecil pada kornea. lecet pada kornea bisa menyebabkan rasa nyeri dan meningkatkan risiko infeksi.
 
5. penglihatan menjadi buram
kurangnya oksigen yang mencapai mata dan mata yang kering dapat membuat penglihatanmu buram setelah bangun tidur. selain itu, soft lens yang terpasang terlalu lama bisa menyebabkan penumpukan protein dan kotoran di permukaannya, sehingga mempengaruhi kualitas penglihatanmu.
 
6. risiko gangguan mata serius
dalam kasus yang lebih serius, kebiasaan tidur dengan soft lens dapat menyebabkan kondisi seperti ulkus kornea, yaitu luka terbuka pada kornea yang bisa mengancam penglihatan.
jika tidak segera ditangani, ulkus kornea bisa menyebabkan kerusakan permanen pada mata dan berisiko menyebabkan kebutaan.
meskipun tampak sepele, tidur dengan soft lens masih terpasang dapat membawa berbagai masalah kesehatan mata yang serius, mulai dari iritasi ringan hingga infeksi yang bisa mengancam penglihatan.
untuk menjaga kesehatan mata dan kenyamanan penglihatan, sebaiknya selalu melepas soft lens sebelum tidur.