Ikan PrimaLand, Oleh: Dahlan Iskan

Jumat 01 Nov 2024 - 22:40 WIB
Reporter : Gale
Editor : Radian

BACAKORANCURUP.COM - Waktu saya menuju ke toilet di kantor pusat TikTok di Shenzhen terlihat ada orang yang lagi salat. Lagi rukuk dan sujud.

Di lantai gedung yang mengilap. Dilihat dari bajunya ia pasti anggota rombongan kami. Saya tidak sulit mengenalnya: Rendra Masdrajad Safaat. Ia satu-satunya yang berjenggot di bawah senyumnya yang selalu mengembang. 

Ini kali keempat Rendra ke Tiongkok. Usianya masih 42 tahun. Bisnisnya real estate bersyariah. Di Malang. Nama perusahaannya: PT PrimaLand. 

Nama PrimaLand dipilih untuk mengenang masa-masa miskin: Rendra pernah bekerja sebagai penjaga warnet. Nama warnetnya: PrimaNet. Itulah pekerjaan pertamanya setelah lulus dari STM milik Telkom di Malang. Ia tidak mau pulang ke Bondowoso. Ia harus bekerja.

BACA JUGA:Tiket Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi Mulai Rp240 Ribu

BACA JUGA:Ridwan Kamil dan Prabowo Subianto Makan Malam Bersama

Ia tidak tega ibunya terus mengirim uang Rp 300.000 tiap bulan. Sang ibu, guru SD di Bondowoso, masih harus menghidupi banyak anak: dirinya dan beberapa anak dari suaminyi yang belakangan.

Gajinya sebagai penjaga warnet Rp 350.000/bulan. Sedikit lebih banyak dari kiriman sang ibu. Agar cukup untuk hidup ia ambil kos di belakang warnet. Di situ banyak juga karyawan toko Ramayana yang kos.

Sebagai lulusan STM jurusan informatika ia bisa membuat program. Sebagai penjaga warnet, Rendra tahu ada yang menggunakan internet untuk trading forex. Juga untuk multilevel marketing (MLM).

Rendra pun terjun ke MLM. Ia mulai punya uang. Sedikit. Bisa mencicil beli rumah. Lalu jadi agen trading forex. Uangnya tambah banyak.

Salah satu karyawan Ramayana ada yang bernama Mira Susaudah. Ia kawini gadis Malang itu.

Di jasa trading forex itulah ia mulai bisa memupuk modal. Beli tanah. Beli lagi. Tanah lagi. Sebagian yang lain untuk mengembangkan usaha kuliner. Gagal. Usaha rekreasi gagal.

Meski uangnya mulai banyak Rendra merasa hidupnya tidak tenang. Ia selalu dalam keraguan: apakah hasil usaha forexnya itu sepenuhnya halal.

Usaha Rendra itu berkembang karena ia bisa melayani transaksi kecil-kecil. Seratus dolar pun bisa. Banyak yang masuk. Apalagi promosi perusahaan forex itu sangat keras. Sampai pasang logo di kaus klub sepak bola Liga Inggris Fulham dan Aston Villa. Juga di tim Formula One.

"Sering dalam satu bulan bisa dapat hasil Rp 1 miliar," ujar Rendra tadi malam.

Kategori :

Terkait

Rabu 20 Nov 2024 - 20:51 WIB

Bergodo Kebogiro, Oleh: Dahlan Iskan

Selasa 19 Nov 2024 - 19:34 WIB

Critical Parah, Oleh: Dahlan Iskan

Minggu 17 Nov 2024 - 22:02 WIB

Medali Debat, Oleh: Dahlan Iskan

Jumat 15 Nov 2024 - 21:00 WIB

Bohemian Blangkon, Oleh: Dahlan Iskan

Kamis 14 Nov 2024 - 20:52 WIB

Halaman Belakang, Oleh: Dahlan Iskan