4. Sistem Kelistrikan yang Bermasalah
Kelistrikan mobil yang tidak stabil dapat menyebabkan lonjakan arus dan merusak lampu. Sistem yang tidak baik bisa berasal dari kabel yang longgar, terminal yang berkarat, atau baterai yang lemah. Pastikan untuk memeriksa dan menjaga sistem kelistrikan secara berkala di bengkel yang terpercaya. Dengan begitu, arus listrik yang mengalir ke lampu tetap stabil.
5. Penggunaan Lampu yang Tidak Sesuai Spesifikasi
Beberapa orang memilih untuk mengganti lampu standar dengan lampu yang lebih terang atau warna yang berbeda tanpa memeriksa kecocokannya dengan spesifikasi mobil. Hal ini dapat membebani sistem kelistrikan dan membuat lampu lebih cepat rusak.
Pastikan lampu yang Anda pilih sesuai dengan spesifikasi pabrikan mobil Anda, baik dalam hal daya listrik maupun warna.
6. Umur Lampu yang Sudah Tua
Setiap lampu memiliki masa pakai tertentu. Seiring berjalannya waktu, lampu akan menurun kualitasnya dan menjadi redup.
Bohlam halogen, misalnya, umumnya memiliki masa pakai sekitar 500 hingga 1.000 jam, sementara lampu LED lebih tahan lama.
Jika lampu sudah terlalu sering digunakan, ada baiknya menggantinya dengan yang baru agar performa pencahayaan tetap optimal.
Dengan perawatan yang tepat, lampu mobil dapat bertahan lebih lama dan memberikan pencahayaan yang optimal saat dibutuhkan. Jangan abaikan masalah kecil pada lampu karena bisa menyebabkan kerusakan yang lebih serius di kemudian hari.