AKREL Siapkan 2 Prodi Baru

Jumat 15 Nov 2024 - 22:04 WIB
Reporter : Nike
Editor : Radian

BACAKORANCURUP.COM - Kampus kademi Komunitas Negeri Rejang Lebong (AKREL) saat ini sedang dalam proses penyusunan persiapan untuk menyediakan dua prodi studi (Prodi) baru pada kampus tersebut.

Dimana dua prodi yang digadang - gadang akan muncul pada kampus AKREL yakni berkenaan dengan pariwisata dan teknik informatika.

"Kita sudah lama sejak beberapa waktu lalu, punya keinginan untuk menambah prodi baru dan kita sudah mulai siapkan," Direktur Akrel Ir Joko SS Hartono, MTA.

Dikatakannya, jika hadirnya dua prodi baru tersebut lantaran untuk memenuhi kebutuhan pendidikan khususnya di Kabupaten Rejang Lebong atau pendidikan vokasi.

Yang sejuah ini utuk kesiapan membuka dua program studi tersebut, pihaknya telah siap sumber daya manusia maupun sarana dan prasarananya sendiri sudah siap.

BACA JUGA:Sekolah Harus Gencarkan Sosialisasi Anti Bullying ke Pelajar

BACA JUGA:6 Santri Asal Rejang Lebong Ikuti Porsadinas di Lampung

"Sarana dan Sumber Daya Manusia (SDM) sudah kita siapkan, dan kemungkinan dalam waktu dekat jika tidak ada halangan akan kian kita matangkan," ujarnya.

Untuk SDM pihak kampus sendiri bekerjasama dengan pihak luar, untuk mereka dapat menjadi instruktur atau dosen dalam mengajar pada dua prodi baru tersebut. D

imana pihaknya untuk prodi  pariwisata akan meminta bantuan dari Politeknik Negeri Lampung dan Politeknik Pariwisata Palembang. Sedangkan untuk teknik informatika mereka bisa meminta bantuan dengan Politeknik Negeri Padang.

"Politeknik-politeknik yang ada di sekitar kita seperti Polinela, Politeknik Palembang dan Politeknik Padang siap membantu kita, sehingga dari segi SDM sudah memenuhi syarat," terangnya.

Sesuai dengan harapan masyarakat saat ini berharap agar program studi yang ada di kampus tersebut tidak hanya sebatas DII saja namun diharapkan menjadi DIII atau DIV.

Pihaknya sendiri saat ini tengah menunggu izin perubahan status dari AKREL menjadi Politeknik Negeri.

Karena bila masih akademi komunitas maka harus cukup DII, sedangkan yang mereka inginkan dan masyarakat inginkan adalah minimal DIII.

"Jika dalam waktu dekat ini izinnya sudah keluar, maka tidak menutup kemungkinan pada awal perkuliahan nanti kita sudah menerima mahasiswa untuk dua program studi ini," pungkasnya.

Kategori :