LEBONG, CE – Selesai mengikuti fit and proper test. Sebanyak 23 pajabat eselon II di lingkup Pemkab Lebong, tinggal menunggu pelaksanaan mutasi mereka tetap menjabat dijabatan saat ini atau justru bergeser. Hasilnya tinggal menunggu hasil test yang disampaikan tim panita seleksi (pansel) ke Bupati Lebong, Kopli Ansori dan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebong, yang juga ketua tim Pansel, H Mustarani Abidin SH MSi mengatakan, pelaksanaan fit and proper test telah selesai dilaksanakan selama 2 hari pada Jumat-Sabtu, 15-16 Desember 2023.
“Ia pelaksanaan fitn and proper test telah selesai dilaksanakan,” sampainya.
Lanjut Sekda, dari hasil pelaksanaan fit and Proper test sendiri nantinya langsung disampaikan ke Bupati Lebong Kopli Ansori selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan nantinya bupati melihat dari hasil tersebut, mana pejabat yang dianggap masih cocok di jabatannya saat ini atau dipindahkan ke OPD lain.
“Karena dari hasil tes ini bisa dilihat apakah mereka masih cocok di tempat yang lama atau tidak,” jelasnya.
Namun Sekda menegaskan, besar kemungkinan aka nada pergeseran. Hal ini dikarenakan, ada jabatan yang saat ini kosong seperti asisten I, II dan III di lingkup Setda Kabupaten Lebong dan jabatan tersebut dilakukan pengisian.
Masih kata Sekda, nantinya dari perubahan yang disampaikan ke KASN dan rekomendasi KASN telah diterima, akan dilakukan mutasi dan jika tidak ada halangan pelaksanaan mutasi sendiri akan dilaksanakan di bulan Desember 2023 ini.
“Tergantung dari bapak bupati nantinya yang menentukan,” ujarnya.
Barulah setelah itu ucap Sekda, jabatan eselon II atau OPD yang pejabat eseloan II nya kosong, akan dilakukan lelang terbuka untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP). Dimana untuk pelaksanaan lelang JPTP sendiri akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang.
“Jabatan yang kosong nanti akan kita lelang,” tuturnya. (Baca Koran)
Kategori :