BACAKORANCURUP.COM - Jonatan Cristie mengaku tak mudah melawan wakil Singapura, Low Kean Yew di tunggal putra China Master 2024. Pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu mulanya menang di gim pertama dengan skor 21-17.
Pada gim kedua, Jojo mengaku kewalahan dan akhirnya kalah di gim kedua oleh Kean.
Tapi Jojo akhirnya menge-push dirinya sehingga berhasil memenangkan gim terakhir dengan skor 21-11.
Jojo mengklaim dirinya perlu menyesuaikan diri dengan kondisi di sana. Kendati sukses memenangkan pertandingan, Jojo menyebut dirinya belum maksimal.
"Saya masih menyesuaikan dengan kondisi di sini, adaptasinya belum maksimal banget," tutur Jojo pada Selasa, 21 November 2024.
BACA JUGA:Potret Jorge Martin Rebahan Pakai RS-GP di Catalunya
BACA JUGA:MU Incar Duo Pemain Buangan Chelsea
Di laga sebelumnya Jojo tumbang oleh wakil Malaysia Leong Jun Hao di turnamen Kumamoto Master Jepang.
Jojo mengkau terlena di dua gim terakhir setelah memenangkan gim pertama pada pekan lalu itu.
Dari kekalahan itu Jojo mengaku belajar banyak ketika melawan Kean. Khususnya di gim ketiga.Jalannya laga berlangsung tegang, Jojo tampak fokus mengingat di Jepang ia akhirnya kalah di gim ketiga.
Jojo menuturkan bahwa di gim ketiga melawan Kean dirinya terus menekan dan tak menurunkan tempo. "Di gim ketiga saya hanya berpikir bagaimana kejadian di Kumamoto Master pekan lalu tidak terulang."
"Jadi ketika unggul (di gim ketiga) saya tetap menekan, tidak menurunkan tempo," terang Jojo.
Sementara itu Duo ganda putra Muhammad Shohibul Fikri dan Daniel Marthin tidak dapat mengulang kesuksesan Jonatan.
Keduanya dikalahkan oleh pasangan Malaysia unggulan kelima, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik.
Di kategori ganda putra, duet berpengalaman Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan juga menghadapi kekalahan. The Daddies pulang awal usai tumbang melawan junior mereka, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahan