CURUP, CE - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong, mengungkapkan sebagian dari jumlah calon jamaah haji (CJH) di wilayahnya telah mencicil pelunasan ongkos naik haji (ONH) tahun 2024.
Disampaikan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Rejang Lebong M Adityawarman Budi SAg, biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) untuk pemberangkatan musim haji tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi telah ditetapkan Kemenag RI dan Komisi VIII DPR-RI sebesar Rp 93,4 juta per setiap CJH.
"Untuk posisi sekarang sebagian CJH kita sudah mencicil ONH," sampainya.
Ia menjelaskan, dari besaran BPIH itu 40 persen di antaranya menggunakan dana perimbangan yang ditanggung Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) yang berasal dari nilai manfaat dana haji dan 60 persen atau sekitar Rp 56 juta ditanggung jamaah.
"Pada saat pendaftaran awal setiap jamaah sudah membayar Rp 25 juta, jadi masih ada sekitar Rp 31 jutaan yang harus dilunasi oleh para jamaah," bebernya.
BACA JUGA:Kasus ISPA di RL Tembus 7.681 Jiwa
BACA JUGA: BB Sukses Salurkan KBS
Dari 228 orang kuota haji Kabupaten Rejang Lebong tahun 1445 Hijriah nanti, lanjut dia, sudah ada yang melakukan pembayaran BPIH dengan cara mencicil alias mengangsur.
Masih dikatakannya, CJH juga akan mendapatkan saldo melalui virtual account (VA) dari pihak bank penerima setoran (BPS) berkisar Rp1,2 juta. Dengan beitu, sisa biaya haji yang harus mereka lunasi berkisar Rp 30 jutaan saja.
"Estimasi ini sambil menunggu Keputusan Presiden yang menentukan besaran biaya haji taun 2024," ungkapnya.
Sejauh ini besaran biaya haji yang sudah ditetapkan pemerintah tersebut sudah disosialisasikan kepada 228 CJH asal Rejang Lebong yang akan berangkat tahun depan melalui grup WA dan juga melalui surat kepada seluruh CJH.