Program Magang ke Jepang di Diperpanjang

Senin 16 Dec 2024 - 17:49 WIB
Reporter : Gale
Editor : meyin

BACAKORANCURUP.COM - Minat masyarakat Kabupaten Lebong untuk mengikuti program magang ke Jepang masih sangat sedikit. Hal ini terlihat hanya 5 orang warga yang mendaftar dan karena tidak memenuhi kuota, maka program magang ke negara Jepang diperpanjang hingga bulan Oktober 2025 mendatang.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lebong, Fakhrurrozi SSos MSi melalui Kabid Ketenagakerjaan, Riko Tandean SIP MAp mengatakan, bahwa untuk pendaftaran magang ke Jepang secara resmi telah ditutup pertengahan bulan November yang lalu.

“Program tersebut  merupakan tahap ke II di tahun 2024,” sampainya, Rabu 11 Desember 2024.

Lanjut Riko, sebelumnya ada puluhan masyarakat yang mengambil formulir pendaftaran. Namun hanya 5 orang yang mendaftar yaitu 3 orang yang mendaftar ke Disnakertrans Kabupaten Lebong dan 2 orang mendaftar langsung ke Disnakertrans Provinsi Bengkulu. Wisata Bengkulu

“Hingga penutupan pendaftaran, hanya ada 5 orang pendaftar,” jelasnya.

Ditambahkan Riko, untuk Provinsi Bengkulu mendapatkan kuota sebanyak 150 orang sebangai syarat perekrutan, namun setelah penutupan hanya ada sebanyak 47 orang pendaftar se-Provinsi Bengkulu. Wisata Bengkulu

“Total Provinsi Bengkulu hanya 47 pendaftar,” ucapnya.

BACA JUGA:2025, Kepahiang Terima DAK Rp 55 Miliar

BACA JUGA:Gagal CPNS Tak Bisa Ikut Tes PPPK

Masih kata Riko, karena tidak memenuhi kuota yang diberikan maka untuk kelanjutan seleksi sendiri harus ditunda, dimana untuk program magang ke Jepang sendiri akan diperpanjang hingga bulan Oktober 2025 mendatang hingga kuota terpenuhi. Wisata Bengkulu

“jadi haru memenuhi jumlah kuota baru bisa melaksanakan tahapan selanjutnya,” ujarnya.

Riko menambahkan, dengan diperpanjangnya masa pendaftaran hingga bulan Oktober 2025 mendatang, pihaknya mengajak masyarakat Lebong untuk bisa mempersiapkan diri dengan melengkapi persyaratan bagi masyarakat yang berminat.

“Kesempatan kembali dibuka, maka silahkan mendaftar bagi yang berminat,” himbaunya.

Selain itu, Riko juga meminta, kepada masyarakat Lebong yang memang berminat ingin bekerja ke Jepang, maka jangan mendaftar hanya sekedar mendaftar. Hal ini dikarenakan selama ini masyarakat yang mendaftar tidak ada persiapan yang matang.

Kategori :