3. Semua bagian tumbuhan mengandung racun
Meskipun tampilannya indah, semua bagian dari white baneberry, terutama buahnya, mengandung racun yang berbahaya. Konsumsi tanaman ini dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, hingga risiko gagal jantung jika dalam jumlah besar.
Jika anda memutuskan untuk menanamnya di taman, pastikan tumbuhan ini berada di tempat yang aman, jauh dari jangkauan anak-anak maupun hewan peliharaan. Anda juga sebaiknya memberikan peringatan kepada orang-orang sekitar agar tidak menyentuh atau mengonsumsinya.
4. Berperan dalam ekosistem
Meskipun beracun bagi manusia, white baneberry memiliki peran penting dalam ekosistem. Buahnya menjadi makanan favorit bagi burung tertentu yang kebal terhadap racunnya, sehingga membantu menyebarkan bijinya. Lebah dengan lidah panjang juga sering terlihat mengumpulkan serbuk sari dari bunganya.
Keberadaan white baneberry membantu menjaga keseimbangan ekosistem dengan menyediakan sumber makanan bagi satwa liar seperti burung dan serangga, terutama di lingkungan hutan.
5. Nama ilmiahnya punya arti menarik
Nama ilmiah Actaea pachypoda memiliki arti yang unik. Kata "pachypoda" berasal dari bahasa Yunani, yang berarti "kaki tebal", merujuk pada batang tebal yang menopang buah-buahnya.
Selain itu, nama "baneberry" sendiri mengandung kata "bane", yang berarti racun, sebagai pengingat akan sifat beracunnya tumbuhan ini.
White baneberry adalah tumbuhan yang tak hanya unik secara visual, tetapi juga memiliki fungsi ekologis yang signifikan.
Namun, karena sifatnya yang beracun, tumbuhan ini sebaiknya dikagumi dari kejauhan saja. Jika anda menemukan tanaman ini di alam liar, biarkan ia tetap tumbuh dan memberikan manfaat bagi ekosistem di sekitarnya.