Jika keputusan ini didasarkan pada alasan yang tidak matang atau hanya karena kebosanan sementara, kemungkinan besar hubungan itu akan kembali berakhir dengan cara yang sama.
3. Perubahan Diri dan Pasangan
Apakah Anda dan mantan Anda sudah berubah menjadi pribadi yang lebih baik? Hubungan yang sehat biasanya melibatkan kedua belah pihak yang tumbuh bersama.
Jika dulu Anda berdua sering bertengkar, periksa apakah komunikasi dan cara menyelesaikan masalah Anda sudah berkembang.
Jika salah satu atau keduanya masih belum siap untuk berubah, hubungan tersebut mungkin masih akan terjebak dalam pola lama yang tidak sehat.
4. Kepercayaan dan Komitmen
Kepercayaan adalah fondasi utama dalam hubungan apapun. Jika hubungan sebelumnya rusak karena masalah kepercayaan, seperti kebohongan atau perselingkuhan, maka hal ini perlu dipertimbangkan dengan sangat serius.
Anda harus menilai apakah Anda bisa mempercayainya lagi, dan apakah dia siap untuk membuktikan komitmennya dengan tindakan, bukan hanya kata-kata.
Tanpa kepercayaan yang kuat, hubungan yang baru mungkin tidak akan bertahan lama.
5. Kesiapan Mental dan Emosional
Kembali bersama mantan bisa jadi sebuah langkah besar, baik secara emosional maupun mental.
Anda perlu mempertimbangkan apakah Anda benar-benar siap untuk membuka hati Anda lagi.
Jangan terburu-buru untuk memutuskan, karena jika Anda melakukannya tanpa kesiapan, perasaan Anda bisa terjebak dalam kebingungan dan ketidakpastian.