BENGKULU - Pertamina Regional Sumbagsel telah merilis proyeksi peningkatan konsumsi energi masyarakat di Bengkulu selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Menurut perhitungan mereka, terdapat peningkatan kebutuhan sekitar 1,5 persen untuk Gasoline (bensin) dan Gasoil (solar) selama periode ini.
Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan menjelaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah preventif untuk mengatasi lonjakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM).
Mereka membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nataru, yang sudah beroperasi sejak 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.
"Kami telah membentuk Satgas Nataru dengan tujuan memastikan ketahanan stok energi seperti BBM, LPG, dan Avtur di Provinsi Bengkulu," kata Nikho, Sabtu, 23 Desember 2023.
Ia mengaku, tidak hanya memastikan ketahanan stok energi, Satgas Nataru juga memastikan distribusi tidak terganggu. Sehingga masyarakat dapat melaksanakan Nataru dengan nyaman dan tenang.
"Saat masa Satgas Nataru ini, kami ingin memastikan ketahanan stok dalam keadaan aman, sehingga distribusi tidak terganggu dan masyarakat dapat melaksanakan perjalanan mudik libur Natal dan Tahun Baru dengan nyaman dan tenang," ujar Nikho.
Satgas Nataru juga memiliki fokus untuk menjaga kelancaran distribusi energi di Provinsi Bengkulu. Hal ini mencakup pemantauan secara intensif terhadap stok BBM, LPG, dan Avtur di berbagai titik distribusi.
"Dengan langkah-langkah ini, diharapkan tidak akan ada gangguan dalam pasokan energi selama periode libur yang sering kali menyaksikan peningkatan mobilitas masyarakat," tutur Nikho.
Meskipun proyeksi peningkatan konsumsi energi terhitung signifikan, Pertamina Regional Sumbagsel percaya bahwa dengan upaya yang telah diambil, masyarakat di Bengkulu dapat merayakan libur Nataru tanpa khawatir akan ketersediaan energi. Langkah-langkah preventif yang diambil oleh pihak Pertamina menjadi bukti komitmen mereka untuk mendukung kenyamanan dan keamanan masyarakat selama musim liburan ini.
"Kami berharap masyarakat selama libur Nataru bisa nyaman dan aman tanpa khawatir kekurangan pasokan BBM," pungkasnya.