BACAKORANCURUP.COM - Manchester United tengah mempertimbangkan untuk mengirim Joshua Zirkzee ke Juventus dengan status pinjaman. Langkah itu bisa jadi peluang emas Bianconeri (sebutan Juventus) untuk memperkuat lini serang mereka.
Joshua Zirkzee sebelumnya dibeli Setan Merah (sebutan Man Utd) setelah penampilannya yang mengesankan di Bologna musim lalu. Harganya lumayan, GBP 36,5 juta. Atau sekitar Rp 741,7 juta.
Saat di Bologna, ia tampil gemilang dan berperan kunci dalam membawa klub tersebut menembus Liga Champions. Ia menjadi top scorer Rossoblu (sebutan Bologna) dengan 11 gol dan 5 assists. Namun, setelah bergabung dengan Manchester United, perjalanan kariernya tidak seindah yang diharapkan.
Pada paro pertama musim ini, ia baru tampil 16 kali di Premier League, tapi tidak selau menjadi starter. Ia baru menyarangkan tiga gol di kompetisi tersebut.
Kedatangan Ruben Amorim di kursi pelatih seharusnya memberikan dorongan baru bagi Zirkzee. Tetapi kenyataannya striker asal Belanda berusia 23 tahun itu masih kesulitan untuk menemukan performa terbaiknya.
Hanya dalam satu pertandingan melawan Everton, ia mencetak dua gol, Zirkzee mampu menunjukkan taringnya. Di luar itu, ia belum mampu memberikan dampak signifikan di lini depan tim.
Di sisi lain, Juventus terus memantau situasi Zirkzee dengan cermat. Klub yang ber-homebase di Turin itu berencana mengambil langkah strategis di bursa transfer Januari 2025 untuk memperkuat skuad di bawah asuhan Thiago Motta.
Menghadirkan kembali Zirkzee, yang pernah dilatih oleh Motta di Bologna, bisa menjadi langkah cerdas untuk menambah daya serang tim.
Awalnya, banyak yang beranggapan bahwa Amorim ingin mempertahankan Zirkzee di skuadnya.
BACA JUGA:Wardah Gelar Glowlympic Run
BACA JUGA:Erling Haaland Cabut dari Manchester City?
Namun, laporan dari Tuttosport menyebutkan bahwa pelatih asal Portugal tersebut mungkin berubah pikiran setelah beberapa penampilan Zirkzee yang terbilang mengecewakan. Kini, surat kabar Turin itu mengungkapkan bahwa Manchester United siap meminjamkan Zirkzee sebagai langkah untuk melindungi investasi mereka.
Mereka berharap masa pinjaman yang produktif di klub lain dapat menjadi solusi terbaik untuk mempertahankan nilai Zirkzee sebelum kemungkinan dijual pada musim panas mendatang.
Kembali ke Liga Italia bisa menjadi adalah langkah terbaik bagi Zirkzee. Mengingat prestasinya yang gemilang di Italia sebelumnya. Bisa jadi juga ia akan lebih berkembang jika kembali ditangani Motta.
Harapannya, ketika ia kembali ke United entah kapan, Zirkzee sudah lebih matang. Situasi itu menguntungkan dua belah pihak.