Seperti Apa Diet Mediterania di Mata Para Ahli ? Simak Ulasannya !

Sabtu 11 Jan 2025 - 10:00 WIB
Reporter : Lola
Editor : Radian

BACAKORANCURUP.COM - Para ahli yang tergabung dalam US News & World Report kembali menobatkan diet Mediterania sebagai diet terbaik untuk dijalani pada tahun 2025.

Penghargaan ini melanjutkan dominasi diet Mediterania yang telah menduduki posisi teratas dalam rekomendasi diet terbaik sejak tahun 2019.

Diet Mediterania atau yang lebih tepat disebut sebagai gaya hidup sehat daripada sekadar pola makan, memperoleh penghargaan tertinggi berkat fokusnya pada konsumsi makanan sehat seperti buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun.

Selain itu, diet ini menekankan pentingnya aktivitas fisik harian serta kebiasaan makan bersama keluarga dan teman. Diet ini juga membatasi konsumsi makanan manis, susu, serta daging khususnya daging merah.

BACA JUGA:Ramalan Zodiak untuk Jumat, 10 Januari 2025: Libra hingga Aquarius

BACA JUGA:Tips Bekerja di Depan Komputer Sepanjang Hari Tanpa Merasa Lelah

Menurut Samantha Cassetty, MS, RD, seorang ahli diet di New York City, keberhasilan diet Mediterania tidak terlepas dari manfaatnya yang luas bagi kesehatan. "Hal yang bermanfaat bagi jantung juga memberikan manfaat bagi otak dan tubuh secara keseluruhan," ujarnya.

 

Ia menambahkan bahwa diet ini juga mendukung kesehatan usus, terbukti dari peringkat tertinggi yang diraihnya untuk kesehatan usus dan pencegahan divertikulitis.

Dalam evaluasi yang melibatkan berbagai kriteria seperti kelengkapan nutrisi, risiko dan manfaat kesehatan, keberlanjutan jangka panjang, serta efektivitas berbasis bukti, diet Mediterania mendapatkan skor 4,8 dari 5.

Selain itu, diet ini juga meraih peringkat teratas dalam 11 kategori tambahan, termasuk kategori diet paling mudah diikuti, kesehatan usus, penurunan berat badan, dan kesehatan mental.

US News & World Report juga mencatat bahwa mereka yang menerapkan diet Mediterania cenderung memiliki harapan hidup lebih panjang, kualitas hidup yang lebih baik, dan risiko lebih rendah terkena penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.

Dalam sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 60.000 orang, ditemukan bahwa peserta yang menjalani diet Mediterania secara ketat memiliki risiko lebih rendah terkena demensia, bahkan jika mereka memiliki risiko genetik.

American Heart Association menekankan bahwa diet Mediterania dapat berperan penting dalam pencegahan penyakit jantung dan stroke. Pola makan ini juga diketahui mampu mengurangi faktor risiko seperti diabetes, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi.

Dengan bukti ilmiah yang kuat dan manfaat kesehatan yang luas, diet Mediterania terus menjadi pilihan terbaik bagi mereka yang ingin menjalani hidup sehat dan berkualitas.

Kategori :