Makan 400 TO, leh: Dahlan Iskan

Rabu 27 Dec 2023 - 23:08 WIB
Reporter : Gale
Editor : Radian

Untuk memberi makan kelompok 50 orang itu ditunjuk satu pengusaha catering UMKM terdekat. 

Maka muncul pengusaha-pengusaha kecil bidang katering di desa-desa. Yang belanja bahannya pun di desa. Uangnya muter di desa. 

Masyarakat desa, juga perangkatnya, diberi tahu berapa anggaran sekali makan itu. Agar ada kontrol dari masyarakat apakah UMKM-nya mengambil untung terlalu besar. 

Di Banyuwangi program itu berjalan. Pagi hari pengusaha kecilnya mengantarkan nasi ke alamat penerima. Sorenya mengantar nasi lagi untuk makan malam, sambil mengambil rantang yang sudah kosong. Begitu seterusnya. 

Tidak ada celah korupsi di Banyuwangi. Juga tidak terjadi komplain atas kualitas makanan –dibandingkan dengan anggaran. Juga tidak terjadi catering besar mengambil alih beberapa katering kecil.  

Ratusan usaha kecil katering pun hidup dari program Anas tersebut. Saya pernah ke rumah-rumah penerima makan gratis itu. Saya kagum dengan tata-cara pemberian makan gratis di sana. 

Apakah kelak penggunaan dana Rp 400 triliun dibuat seperti yang terjadi di Banyuwangi? Saya tidak tahu.  

Mantan Bupati Banyuwangi yang sekarang Menpar RB Azwar Anas dengan program makan gratisnya.-- 

Setidaknya, kalau dana itu jadi menggelontor, saya berharap bisa mengambil model makan gratis di Banyuwangi. 

Kalau pun misalnya yang terpilih ternyata Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo, tetap saja cara Banyuwangi tersebut bisa jadi contoh program yang berjalan baik. 

Maka kalau dana Rp 400 T itu jadi menggelontor setidaknya tidak akan mengisi satu-dua WC, melainkan puluhan ribu WC.(Dahlan Iskan)

Kategori :

Terkait

Senin 16 Sep 2024 - 19:12 WIB

Nano Sutiman, Oleh: Dahlan Iskan

Minggu 15 Sep 2024 - 18:49 WIB

Kopi Bahagia, Oleh: Dahlan Iskan

Jumat 13 Sep 2024 - 21:10 WIB

Katolik Kristen, Oleh: Dahlan Iskan

Kamis 12 Sep 2024 - 18:00 WIB

Jaksa Terdakwa, Oleh: Dahlan Iskan