CURUP, CE - Bupati Rejang Lebong, Drs H Syamsul Effendi MM beserta jajaran, Rabu (27/12) melakukan pemantauan pembangunan sarana wisata Desa Baru Manis Kecamatan Bermani Ulu yang dibiayai dana BKK tahun 2023 senilai Rp 100 juta.
Bangunan pos jaga dan gerbang masuk objek wisata pemandian Bidadari Picate tersebut memiliki tinggi 1.038 meter dari permukaan laut.
Disampaikan Bupati, suasana alam yang ada di Desa Baru Manis ini sangat indah karena berada diatas dataran tinggi Bukit Daun. Yang mana dari desa tersebut bisa melihat pemandangan Kota Curup.
BACA JUGA:Fokus Penanganan Stunting, RL Sudah Miliki 66 Kampung KB
"Objek wisata alamnya masih asri, mulai dari objek pemandian ‘’Bidadari Picate’’, juga ada Danau Purban di puncak bukit. Jadi, desa ini sangat layak dijadikan pilot project pengembangan desa wisata," tuturnya.
Melalui kesempatan itu, Bupati berharap, potensi wisata alam yang terdapat pada desa itu bisa digarap secara optimal. Sehingga dapat menopang pendapatan asli desa, sekaligus membantu pemasukan dan pendapatan warga setempat dari hasil kunjungan wisatawan luar.
"Ketika potensi alam ini bisa dikelola dengan baik dan maksimal, maka dipastikan akan menjadi pemasukan bagi desa dan juga warganya," ujar Bupati.
Lanjut Bupati, Kepala Desa beserta BPD setempat dirasa sangat perlu untuk membuat Perdes terkait pengelolaan objek wisata ini sebagai payung hukumnya.
Terpisah, Kades Baru Manis, Syofyan Effendi juga mengatakan, bahwa dana BKK tahun 2023 senilai Rp 100 juta telah dimanfaatkan untuk membangun sarana pendukung pengembangan wisata. Mulai dari gerbang masuk menuju objek wisata pemandian Bidadari Picate hingga pos jaga.
"Kemudian dari dana itu juga dimanfaatkan untuk pembangunan bronjong penahan banjir di lokasi pemandian. Termasuk membangun secretariat Pokdarwis Lereng Daun," beber dia.
Disisi lain, Kadis Pariwisata, M Budianto MT menambahkan, Desa Wisata Baru Manis ini masih berstatus desa wisata rintisan. Oleh karenya, desa ini belum diikutsertakan dalam lomba desa wisata 2023.
"Walaupun begitu, tapi upaya untuk mengembangkan objek wisata alamnya sudah dilakukan oleh kades dan pemdes setempat. Terbukti beberapa sarana penunjangnya sudah dibangun," terangnya.
Adapun beberapa sarana penunjang dimaksud, sebut dia, seperti pengerasan jalan menuju objek wisata pemandian Bidadari Picate, pembangunan sekretarian Pokdarwis, pembangunan gerbang dan pos jaga. Termasuk membangun WC dan bronjong di lokasi pemandian.