BACAKORANCURUP.COM - Permainan sensorik adalah jenis aktivitas yang dirancang untuk mengaktifkan dan merangsang indra anak.
Biasanya, permainan ini berfokus pada stimulasi sentuhan, penglihatan, dan pendengaran, karena ketiga indra ini paling mudah diakses oleh anak-anak, terutama di usia dini.
Menurut Dr. Krystal Starke, seorang peneliti dalam pengujian anak, permainan sensorik bersifat adaptif dan akomodatif.
Permainan ini bermanfaat bagi anak yang sensitif terhadap sensorik maupun mereka yang mencari stimulasi sensorik tertentu.
BACA JUGA:Ini Penjelasan Menteri PDT Soal Informasi Simpang Siur Pendaftaran Pendamping Desa 2025
BACA JUGA:Inilah Alasan Mengapa Generasi Sandwich Butuh Ruang Tersendiri“Permainan ini memungkinkan anak untuk memenuhi kebutuhan sensorik unik mereka, menyesuaikan lingkungan dengan preferensi mereka, sekaligus mendorong pengaturan diri dan rasa nyaman,” ujarnya seperti dikutip dari Forbes. Aktivitas ini memberikan peluang eksplorasi tanpa batas melalui bahan, tekstur, suara, bau, dan rangsangan visual.
Permainan sensorik memberikan banyak manfaat bagi perkembangan anak, di antaranya :
• Meningkatkan koneksi otak : Membantu menciptakan jalur saraf yang memungkinkan pemikiran dan tugas yang semakin kompleks.
• Mendukung perkembangan bahasa dan kognitif : Anak belajar memahami konsep baru melalui pengalaman sensorik.
• Mengembangkan keterampilan motorik : Baik motorik halus maupun kasar dapat dilatih melalui berbagai aktivitas sensorik.
• Meningkatkan interaksi sosial : Permainan ini mendorong anak untuk berkolaborasi dan berinteraksi dengan teman sebaya.
• Mengurangi kecemasan : Permainan ini dapat membantu menenangkan anak yang merasa cemas atau marah.
Berikut beberapa ide permainan sensorik sederhana yang dapat dilakukan di rumah :