BACAKORANCURUP.COM - Ketua Majelis Permusyawararan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani mengatakan lembaganya turut terkena kebijakan efisiensi anggaran.
"MPR juga kena kebijakan efisiensi anggaran. Tadi saya dilaporin kena," kata Muzani di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 3 Februari 2025.
Meski demikian, ia tak menyebutkan secara rinci berapa anggaran yang dipangkas dari lembaganya itu.
Hanya saja, ia menyebutkan anggaran yang dipangkas itu berasal dari perjalanan dinas.
"Ada perjalanan, pokoknya beberapa perjalanan kena. Tadi saya dilapori sebelum ke sini oleh teman-teman banggar MPR," ujarnya.
BACA JUGA:HUT Partai Gerindra Ke-17 akan Undang Megawati hingga Jokowi
BACA JUGA:Pelantikan Kepala Daerah Terpilih 20 Februari
"Program sosialisasi 4 pilar itu juga yang kena tapi jumlahnya berapa lagi dihitung," sambung Muzani.
Sekjen Partai Gerindra ini mengaku tak masalah jika anggaran lembaganya benar-benar dipotong karena ada beberapa program prioritas pemerintah yang memerlukan konsentrasi anggaran.
"Efisiensi untuk anggaran-anggaran yang tidak produktif mungkin harus dilakukan, karena di sisi lain ada beberapa program yang memerlukan konsentrasi anggaran. Sehingga harus diambil dari beberapa anggaran-anggaran lain yang produktivitasnya mungkin bisa ditinjau kembali," ujar dia.