CURUP, CE - Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispusip) Kabupaten Rejang Lebong, mendorong masyarakat desa agar dapat memanfaatkan perpustakaan desa yang sudah terbentuk. Dimana sejauh ini sudah ada sekitar 66 desa yang menjadi binaan Dispusip dan telah memiliki perpustakaan sendiri.
"Kami mendorong masyarakat yang ada di desa yang memang sudah memiliki perpustakaan mandiri agar bisa memanfaatkan perpustakaan sebagai tempat untuk memperoleh ilmu pengetahuan," sampai Kepala Dispusip Rejang Lebong, Zulkarnain Harahap.
Menurut dia, sebab perpustakaan desa itu dibentuk tujuannya adalah memudahkan masyarakat desa dalam memperoleh bahan bacaan lebih mudah dan dekat.
Sementara itu Kabid Penyelenggara Perpustakaan, Esnalianti SSos menambahkan, untuk saat ini ada empat desa di Kabupaten Rejang Lebong yang sudah menerima manfaat dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Pusat di bidang pengembangan perpustakaan desa. Kempat desa binaan itu masuk dalam kategori replikasi.
"Saat ini kami sudah memiliki 4 desa binaan di bidang perpustakaan, jadi perpus yang ada di desa itu bagaimana caranya bisa berkembang," ucapnya.
Ia menyebutkan, adapun desa dimaksud antara lain Desa Kesambe Lama Curup Timur, yang berawal dari pembinaan perpustakaan desa itu akhirnya bisa mendirikan PAUD. Lalu Desa Baru Manis Kecamatan Bermani Ulu, Desa Bangun Jaya Kecamatan Bermani Ulu Raya dan Desa Seguring Kecamatan Curup Timur.
"Keempat desa itu yang saat ini jadi fokus kami dalam pembinaan perpustakaan desa," katanya.
Dirinya juga menerangkan, bantuan-bantuan yang sudah diberikan dan diterima desa-desa tersebut, seperti komputer, rak buku, beragam buku-buku bacaan untuk bisa berkegiatan.
"Bantuan itu diberikan oleh Pemerintah Pusat melalui usulan yang kita lakukan. Syukurnya diakomodir, ini juga karena pusat meu melihat sejauh mana kita ingin mengembangkan perpustakaan desa," tandasnya.