BACAKORANCURUP.COM - Kabar baik, Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Kaba Rejang Lebong yang saat ini sedang ditutup lantaran ada program pemulihan ekosistem, bakal dibuka kembali saat libur Lebaran Idul Fitri mendatang. Hal ini dikatakan Kepala Seksi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Konservasi Wilayah I Bengkulu, Said Jauhari.
"Di momen libur Lebaran Idul Fitri nanti pendaki dan pengunjung sudah bisa kembali mendaki atau berwisata di TWA Bukit Kaba," katanya.
Lebih lanjut Said menuturkan, program pemulihan ekosistem di kawasan TWA Bukit Kaba yang kini tengah berlangsung dilakukan selama kurang lebih dua bulan, dengan tujuan memberikan waktu bagi tanaman yang sempat rusak akibat aktivitas pendakian bisa kembali tumbuh.
"Aktivitas di TWA Bukit Kaba wilayah Rejang Lebong ini ditutup sejak 20 Januari hingga 19 Maret 2025 mendatang," beber dia.
BACA JUGA:PKM Watas Marga Persiapkan ILP
BACA JUGA:Tempo Sehari, Polres Rejang Lebong Tangkap 4 Pelaku Pembobol Sekolah!
Menurutnya, penutupan kawasan TWA Bukit Kaba ini, hanya berlaku untuk pintu masuk di Desa Sumber Urip Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong.
Sementara pintu pendakian di Desa Air Sempiang, Kabupaten Kepahiang atau pendakian ke Bukit Hitam yang masih dalam kawasan TWA Bukit Kaba tetap buka.
Masih dikatakan Said, program pemulihan ekosistem ini juga diisi dengan pembersihan sampah-sampah yang ada di dalam kawasan TWA Bukit Kaba.
Sampah-sampah tersebut merupakan sampah yang dibawa oleh pengunjung atau pendaki dan tidak dibawa pulang saat turun.
"Sampah-sampah itu seperti botol, plastik dan lain sebagainya," tambah dia.
Terpisah, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sumber Urip yang mengelola TWA Bukit Kaba wilayah Rejang Lebong, Yulian Adi Pratama menerangkan, pihaknya mengerahkan 21 anggota kelompok guna melakukan sweeping sampah yang ada di kawasan TWA Bukit Kaba.
"Sudah ada puluhan karung sampah dengan berat mencapai 150 kg. Sampah yang kami turunkan ini adalah jenis plastik berupa tali plastik, botol bekas air mineral, kantong plastik dan lainnya," singkatnya