KPM Rejang Lebong Mulai Nikmati Pencairan PKH, Pencairan Dilakukan Via BRI

Rabu 05 Mar 2025 - 21:49 WIB
Reporter : Ari
Editor : Radian

BACAKORANCURUP.COM - Memasuki bulan suci Ramadan, sejumlah keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah Rejang Lebong mulai menikmati pencairan program keluarga harapan (PKH) tahap pertama tahun 2025.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Rejang Lebong, Syahfawi SKM yang dijumpai wartawan menyebutkan, bahwa informasi pencairan tersebut didapat usai koordinasi dengan pihak bank penyalur.

"Sejak awal Maret ini pencairan PKH tahap satu sudah mulai berjalan di Bank BRI," ucapnya.

Adapun untuk data berapa KPM yang menerima pencairan PKH tahap pertama, kata dia, untuk sementara belum bisa diketahui, karena pencairan baru saja dimulai.

BACA JUGA:Jembatan Sudah Selesai Direhab, Truk Muatan Masih Melintas Diluar Jalur

BACA JUGA:Waka II DPRD Minta Perda Sampah Diterapkan Maksimal

"Biasanya data jumlah KPM yang menerima PKH itu baru akan kami terima setelah pencairannya selesai, nanti baru ada rekap dari pihak bank ke kami Dinsos," terang dia.

Ia menjelaskan, bagi KPM yang belum menerima pencairan diharapkan bersabar, sebab ada antrian yang harus diikuti selama proses pencairan dana tersebut berlangsung.

"Bahkan informasi yang kami dapat dari Kementerian Sosial, semua KPK yang dapat di tahap satu ini akan dicairkan semua sebelum lebaran," beber dia.

Sebelumnya, Koordinator Daerah PKH Rejang Lebong, Firdaus menerangkan, berkaca pada pencairan tahap 4 tahun 2024, KPM yang menerima PKH tahap pertama atau 1 ada sebanyak 11.242 KPM se Kabupaten Rejang Lebong.

"Untuk pencairan tahap pertama tahun ini, jumlah penerimanya kemungkinan masih sama seperti tahap 4 tahun lalu, yaitu sebanyak 11.242 KPM," ujar dia.

Ditambahkannya, PKH sendiri merupakan salah satu program bantuan sosial dari pemerintah yang diberikan kepada keluarga miskin yang memenuhi kriteria tertentu, seperti memiliki anak sekolah, ibu hamil, balita, lansia, atau penyandang disabilitas.

"Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mengurangi angka kemiskinan di Indonesia. Tentunya juga kami harapkan masyarakat jangan terus bergantung pada bansos, melainkan bisa mandiri," tukasnya.

Kategori :