Pemerintah Siapkan 20 Ribu Rumah Dinas untuk Guru, Ini Penjelasan Mendikdasmen

Senin 10 Mar 2025 - 17:58 WIB
Reporter : Gale
Editor : Radian

BACAKORANCURUP.COM - Pemerintah tengah menyusun rencana besar untuk meningkatkan kesejahteraan guru dengan membangun 20 ribu rumah dinas di dekat sekolah.

Langkah itu diharapkan mampu meningkatkan semangat pengajaran sekaligus memperbaiki kualitas hidup para guru, terutama di daerah tertinggal.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menilai program tersebut akan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan, dengan memastikan para guru bisa lebih fokus dalam menjalankan tugas tanpa khawatir tentang tempat tinggal.

“Semoga kita bisa memberikan pelayanan yang baik untuk guru dengan memberikan tempat tinggal, sehingga guru lebih fokus bekerja dengan baik,” ujar Mu’ti dalam keterangan tertulis pada Sabtu, 8 Maret 2025.

Menteri PKP Maruarar Sirait mengungkapkan, tujuan dari program itu senada dengan Kemendikdasmen, yaitu agar guru bisa lebih dekat tinggal dengan tempat mereka mengajar. Sehingga membuat guru bekerja lebih maksimal.

Selain itu, jelas Ara, juga merupakan cara untuk menarik dan mempertahankan tenaga pengajar, terutama di daerah-daerah yang tertinggal.

Mantan politikus PDIP tersebut juga menyampaikan amanat dari Presiden Prabowo Subianto agar program itu sampai kepada penerima yang berhak.

"Pak Presiden meminta jangan sampai penerima bantuan tidak tepat sasaran dan rumahnya pun harus berkualitas karena guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa bagi kita," ungkapnya.

Terkait data penerima, Badan Pusat Statistik (BPS) akan bertanggungjawab untuk menentukan data penerima bantuan berdasarkan data.

"Agar tepat sasaran, kita sangat pembutuhkan data masayrakat yang berpenghasilan rendah (MBR) karena rumah bersubsidi ini diperuntukkan untuk MBR, datanya ada di BPS dan kriterianya BPS yang buat," jelas Ara.

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyassanti menyampaikan koordinasi dengan Kemendikdasmen akan terus dilakukan untuk menyiapkan data layak atau tidaknya guru untuk mendapatkan rumah tersebut. “Tentunya bersama-sama akan memastikan pemanfaatan dari data yang kami siapkan dapat menjadi lebih baik,” jelas Amalia

Kategori :