CURUP, CE - Sedikitnya dari 15 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Rejang Lebong, 4 diantaranya saat ini berstatus sebagai Pusat Keunggulan (PK).
Adapun 4 SMK yang dimaksud adalah SMKN 1 RL, SMKN 4 RL, SMKN 6 RL, dan juga SMKS 6 Pertiwi.
Pengawas SMK Cabdin wilayah kerja II Curup Azman Jayadi mengatakan, SMK PK ini hampir mirip dengan SMA yang merupakan sekolah penggerak. Dimana jika ingin menjadi sekolah PK, maka SMK yang bersangkutan harus mengusulkan secara langsung kepada Kemendikbud. Karena pihak Cabdin, sifatnya hanya mengarahkan dan sosialisasi saja untuk sekolah PK ini.
"Saat ini kita ada 4 SMK yang sudah menjadi PK. Artinya untuk di Rejang Lebong sendiri, masih ada sekitar 11 SMK lagi yang belum menjadi sekolah PK. Baik SMK negeri maupun SMK swasta yang ada di Rejang Lebong," ujarnya.
BACA JUGA:DAK Fisik Pendidikan 2024 Naik
BACA JUGA:Guru Penggerak Angkatan 9
Keuntungan menjadi SMK PK lanjut Azman, akan mendapatkan bantuan anggaran pembangunan dan juga bantuan pembelajaran. Dengan pola di tahun pertama mendapat bantuan pembangunan, dan tahun kedua mendapat bantuan pembelajaran.
"Berbeda dengan SMK lainnya, tentu SMK PK diberikan anggaran khusus sama halnya dengan SMA penggerak. Untuk itulah pengajuan untuk menjadi SMK PK ini, butuh proses dan administrasi sesuai dengan yang dibutuhkan," jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, terkait SMK PK ini sifatnya tidak permanen. Melainkan SMK yang sudah menjadi PK diberikan waktu selama 3 tahun untuk mempertahankan status PK nya, dan tetap mendapatkan bantuan dari pusat. Karena setiap tahun, biasanya ada evaluasi yang dilakukan pemerintah pusat terhadap SMK yang bersangkutan. Sehingga sudah seharusnya, pihak SMK yang merupakan PK harus bisa menunjukkan hasil dan perkembangan yang baik selama berstatus PK.
"Buktikan bahwa dengan menjadi SMK PK, seluruh pembangunan dan pembelajaran yang ada bisa lebih unggul dibanding SMK lainnya. Karena setahu saya, penilaian atau evaluasi untuk SMK PK ini dilakukan setiap tahun. Selain itu kami juga berharap, agar SMK lainnya bisa mengusulkan untuk menjadi SMK PK," pungkasnya.