LEBONG - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu akan melakukan pemasangan listrik gratis bagi masyarakat Kabupaten Lebong yang masuk katagori belum mampu dan sampai saat ini rumah belum teraliri aliran listrik.
Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Doni Swabuana ST MSi mengatakan, bahwa untuk tahun 2024 ini memang pihaknya kembali akan melaksanakan program pemasangan listrik gratis terhadap masyarakat kurang mampu.
“Di tahun 2023 yang lalu sudah kita laksanakan dan tahun ini kembali kita laksanakan,” sampainya.
BACA JUGA:Tahun Ini 56 PNS Bakal Pensiun
Lanjut Doni, untuk melaksanakan program ini, pihaknya saat ini masih melakukan pendataan atau meminta data kepada seluruh kabupaten dan kota se-Provinsi Bengkulu untuk selanjutnya dilakukan validasi oleh pihak PLN.
“Nantinya akan dilakukan validasi, apakah data yang diberikan memang layak menerima atau tidak,” jelasnya.
Ditegaskan Doni, untuk program pemasangan gratis listrik ada 2 sumber, yaitu dari APBD murni Provinsi Bengkulu untuk pemasangan listrik 450 watt. Sementara bantuan dari Kementerian ESDM sebesar 900-1300 Watt.
“Ada 2 kreteria bantuan yang nantinya diberikan dari Provinsi atau dari kementerian,” ucapnya.
Sementara itu, lanjut Doni, untuk jumlah masyarakat penerima bantuan listrik gratis di Kabupaten Lebong belum bisa dipastikan. Karena pihaknya masih akan menunggu terlebih dahulu berapa jumlah usulan dari Kabupaten Lebong.
“Semua usulan kita tampung nanti disurvei kembali oleh pihak PLN,” tuturnya.
Masih kata Doni, dalam pemberian bantuan program pemasangan listrik gratis dipastikan tidak akan ditetapkan jumlahnya berapa yang diterima setiap kabupaten dan Kota atau dengan kata lain pemasangan tidak dilakukan secara terbatas.
“Data yang diterima berapa jumlahnya yang layak, dari jumlah itulah akan kita berikan,” ujarnya.
Lanjut Doni, dari data yang ada untuk pemasangan listrik gratis pada tahun 2023 yang lalu Kabupaten Lebong mendapatkan jatah sebanyak 98 orang warga penerima bantuan pasang baru listrik (BPBL) yang sumbernya dari APBN.