CURUP, CE - DW (20) Warga Desa Kampung Jeruk Kecamatan Binduriang, yang merupakan begal sadis dan licin di Kabupaten Rejang Lebong. DW berhasil dibekuk Polres Rejang Lebong melalui Polsek Padang Ulak Tanding (PUT) akhir tahun lalu. Selama menjadi begal di Rejang Lebong, diketahui DW ini tak segan-segan untuk menyakiti korbannya. Sehingga DW dinilai begal yang bengis dan sadis, meskipun usianya masih sangat muda.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Juda T Tampubolon SH SIK MH melalui Kapolsek PUT Iptu Hengky Noprianto SH MH mengatakan, selama melancarkan aksinya DW ini sudah melakukan begal di 15 lokasi berbeda. Namun dari 15 lokasi tempat pembegalan nya itu, DW mengaku baru menjual beberapa unit motor, sebelum akhirnya dibekuk oleh jajaran Polsek PUT.
BACA JUGA:Terdesak Kebutuhan Ekonomi, Petani Nekat Bobol Rumah Tetangga
BACA JUGA:Audit Penggunaan DD, Inspektorat Turun ke Desa Akhir Bulan Ini
"Setelah mendapatkan laporan dan melakukan pengejaran, akhirnya kami berhasil mengamankan pelaku begal sadis yang ada di Rejang Lebong ini. Dimana dari keterangan pelaku, dirinya sudah beraksi di 15 lokasi berbeda. Bahkan diketahui DW ini terkenal sadis dan licin, karena tega menyakiti korbannya, serta sulit untuk ditangkap," jelas Kapolsek.
Kapolsek juga menerangkan, dalam menjalankan aksinya ini, DW ditemani oleh rekannya HP (19) warga Desa Kampung Jeruk Kecamatan Binduriang, yang sudah diamankan terlebih dahulu oleh Polres Rejang Lebong. Dimana usai HP diamankan, DW ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), dan sudah diburu oleh jajaran Polres Rejang Lebong dan juga Polsek PUT.
"Salah satu rekan DW yang berinisial HP sudah kita amankan sejak beberapa waktu lalu. Dan bermodalkan informasi yang kami gali, akhirnya kami berhasil mengamankan DW yang terkenal licin ini. Karena meskipun sudah beraksi di 15 lokasi, baru kali ini DW berhasil diamankan," terangnya.
Tak hanya itu lanjut Kapolsek, dari 15 lokasi yang sudah menjadi lokasi begal DW dan HP ini. Beberapa diantaranya sempat viral dan tersebar dimana-mana. Diantaranya aksi pembegalan pada tanggal 29 Juni 2023, dimana dan rekannya terlibat duel dengan salah seorang personel Polres Rejang Lebong Brigpol Nova. Dan aksi viral kasus perampasan sepeda motor di lokasi Tanah Merah jalan lintas Curup Lubuk Linggau. Serta aksi begal ambulance covid yang terjadi pada tahun 2021 lalu.
"DW bersama rekannya ini, merupakan begal bengis yang sempat viral di Medsos. Bahkan yang terjadi saat covid lalu, DW diketahui merupakan salah satu begal yang terlibat pada kasus tersebut. Hanya saja pada waktu itu, DW usianya masih dibawah umur," sampai Kapolsek.
Terlibat Kasus Begal Ambulans
SEPERTI yang sudah dijelaskan Kapolsek, DW yang merupakan begal sadis ini pernah terlibat juga pada kasus begal ambulance covid pada tahun 2021 lalu. Namun pada saat ini, diketahui DW itu masih dibawah umur, atau bisa dikatakan anak dibawah umur. Dan tidak dilaporkan oleh korban pada saat itu.
"Dari informasi yang kami terima, DW ini memang pernah terlibat juga pada kasus begal ambulance covid beberapa tahun silam. Hanya saja saat dimintai keterangan lebih lanjut, DW masih enggan mengakuinya. Sehingga kami tak bisa berbuat banyak terhadap kasus itu, karena tidak ada laporan yang masuk juga," jelasnya.
Sementara itu disampaikan Kapolsek, kasus begal ambulance ini sudah diserahkan oleh Sat Reskrim Polres Rejang Lebong. Sehingga jika ada korban yang ingin melaporkan kejadian tersebut, dipersilahkan melaporkannya pada Unit Sat Reskrim Polres Rejang Lebong.
"Pelaku kan sudah kita amankan, jadi silahkan jika memang ada korban yang ingin melapor. Karena jika memang terbukti DW ini terlibat kasus begal ambulance. DW bisa dikenakan pasal split dengan ancaman hukuman secara berlapis. Karena untuk kasus begal yang terbaru ini saja, DW terancam hukuman penjara maksimal 12 tahun penjara," singkatnya.
Untuk diketahui, dari pantauan wartawan, tampak jelas pelaku menangis dihadapan Kapolres saat dimintai keterangan.