Lebanon lebih cepat beradaptasi dan mereka menguasai permainan dari tim Tiongkok yang tampak goyah setiap kali mereka berada di bawah tekanan.
Dengan lima menit berlalu, pemain Lebanon Khalil Khamsi melihat sundulannya dari lemparan ke dalam Kassem El Zein dapat ditampung dengan aman oleh kiper Yan Junling.
Sementara di sisi lain, Wu Lei memanfaatkan bola lepas dari bek Nour Mansoor untuk memberi umpan kepada Lui Bin Bin tetapi bola lepas. upaya terakhir ditepis oleh penjaga Lebanon Mostafa Matar.
Kedua belah pihak terus bertukar pukulan dengan striker Omar Chaban, pemain asal Lebanon, dengan upaya kaki kanannya membentur jaring samping.
Dai Weijun memaksa Matar beraksi beberapa saat kemudian, dengan penjaga gawang memerlukan dua upaya untuk menggagalkan pemain nomor 9 China itu.
Namun justru Lebanon yang seharusnya unggul lebih dulu sebelum turun minum, namun tendangan kaki kanan Hasan Matouk dari luar kotak penalti berhasil ditepis mistar gawang.
China mengawali babak kedua dengan keunggulan dengan sundulan Zhang Linpeng dari tengah kotak harus ditepis.
Namun, lagi-lagi Lebanon yang nyaris memecah kebuntuan namun tendangan kaki kanan gelandang Hasan Srour dari luar kotak penalti dapat ditepis oleh Junling, yang segera harus menepis sundulan berbahaya dari bek Maher Sabra.
Tim Asia Barat selamat dari ketakutan serupa segera setelah Srour menggagalkan tembakan Wu Lei dari dalam kotak enam yard.
Kedua belah pihak melakukan perubahan di menit-menit tersisa tetapi terobosan gagal mereka lakukan, meninggalkan harapan babak sistem gugur mereka tergantung pada keseimbangan.
Tiongkok akan menghadapi tuan rumah Qatar pada hari Senin sementara Lebanon akan berhadapan dengan tim debutan Tajikistan.