Kenapa Jari Terasa Kaku Saat Bangun Tidur ? Ternyata Ini Penjelasan Dokternya !

Jumat 31 Oct 2025 - 08:00 WIB
Reporter : Lola Angraeni
Editor : radian

BACAKORANCURUP.COM - Pernahkah kamu terbangun di pagi hari dan merasakan jari-jari tangan sulit digerakkan, terasa kaku, atau bahkan seperti "terkunci" ? Kondisi ini bukan sekadar rasa tidak nyaman, kekakuan jari tangan saat bangun tidur bisa menjadi tanda adanya masalah pada sendi, saraf, atau jaringan di sekitar tangan.

Masalah ini umum dialami banyak orang, terutama mereka yang sering bekerja menggunakan tangan, memiliki riwayat penyakit sendi, atau kurang memperhatikan posisi tidur. Meski terlihat sepele, kekakuan jari tangan bisa mengganggu berbagai aktivitas seperti menulis, mengetik, membuka pintu, hingga memegang barang.

Nah, agar kamu bisa memahami penyebab dan cara mengatasinya, berikut penjelasan lengkapnya.

Kekakuan jari di pagi hari umumnya muncul setelah periode tidak aktif yang cukup lama, misalnya saat tidur. Ketika tangan tidak bergerak dalam waktu lama, aliran darah ke jaringan bisa berkurang dan cairan di sekitar sendi dapat menumpuk, menimbulkan sensasi kaku.

Namun, selain karena faktor sementara, ada pula kondisi medis yang bisa menyebabkan jari terasa kaku atau sulit digerakkan setiap pagi. Yuk, kenali satu per satu penyebabnya.

BACA JUGA:Cuma Pakai Day Cream Ini, Kulit Cerah, Halus, dan Terlindungi Sepanjang Hari !

BACA JUGA:Daun Gugur dan Salju Turun Bersamaan, Inilah Fenomena Langka yang Bikin Korea Selatan Makin Memesona !

1. Osteoartritis (Radang Sendi Degeneratif)

Osteoartritis adalah penyebab paling umum dari kekakuan jari tangan di pagi hari. Penyakit ini terjadi ketika tulang rawan (kartilago) yang melindungi ujung tulang di sendi mengalami penipisan akibat penuaan atau penggunaan berlebih.

Akibatnya, permukaan sendi saling bergesekan dan memicu peradangan, nyeri, serta kekakuan, terutama setelah lama tidak digerakkan, seperti saat tidur.

Biasanya, gejala akan mulai membaik setelah jari digunakan beraktivitas.

Cara mengatasinya yaitu dengan melakukan peregangan ringan di pagi hari, gunakan kompres hangat, dan jika nyeri terus berlanjut, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan obat antiinflamasi atau terapi fisik.

2. Trigger Finger (Jari Terpicu)

Kondisi trigger finger atau stenosing tenosynovitis terjadi ketika tendon yang berfungsi menekuk jari mengalami peradangan dan pembengkakan.

Tendon seharusnya dapat bergerak mulus di dalam salurannya, namun saat saluran ini menyempit, pergerakan jari menjadi terhambat dan bisa terasa "mengunci". Biasanya, gejala terasa paling parah di pagi hari ketika jari belum banyak digerakkan. Kadang jari bahkan bisa "klik" saat diluruskan kembali.

Kategori :