Curupekspress.bacakoran.co - Di musim penghujan saat ini, sejumlah titik di kawasan Kota Curup kerap kali mengalami banjir alias genangan air dimana-mana.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong menekankan kepada masyarakat, di musim penghujan saat ini, seluruh masyarakat diimbau untuk waspada terhadap penyakit diare yang bisa mengintai kesehatan.
"Diimbau kembali kepada masyarakat agar lebih waspada di musim hujan sekarang ini, penyakit diare menjadi salah satu penyakit yang sangat rawan terjadi karena banyaknya genangan air akibat curah hujan yang tinggi," kata Kepala Dinkes Rejang Lebong, Rephi Meido Satria SKM melalui Kasi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular (P2PM), Titin Julita SKM.
Menurut dia, ketika banjir semua sampah, got, septic tank, serta berbagai kotoran lainnya sudah bercampur baur menjadi satu.
BACA JUGA:BaBe Dapat Penyertaan Modal dari Pemkab Rejang Lebong, Segini Jumlahnya!
BACA JUGA:Hore! Kelurahan di Rejang Lebong Dapat Anggaran Ratusan Juta Tahun Ini
Ketika air banjir surut dan kering, kotoran serta kumannya tertinggal pada benda-benda yang terkena banjir, serta dapat terbang terbawa angin.
"Pada saat banjir atau banyak genangan air dimana-mana, jelas hal itu membuat kuman dan bakteri menjadi semakin banyak, tentu dampaknya ialah menyerang kesehatan tubuh," jelasnya.
Penyakit diare, kata dia, sangat erat kaitannya dengan kebersihan individu. Pada musim hujan dengan curah hujan yang tinggi maka potensi banjir meningkat.
"Ketika ada genangan air di suatu titik, sumber-sumber air minum masyarakat, khususnya sumur yang dangkal akan banyak ikut tercemar kotoran yang jadi sumber penyakit," beber dia.
Masih dikatakan Titin, adapun gejala yang ditimbulkan apabila masyarakat terserang diare diantaranya tinja encer (mencret), BAB lebih dari 3 kali sehari, atau yang keluar kebanyakan air, sakit perut, kadang disertai demam, mual dan muntah.
"Kalau sudah alami gejala itu, maka cepat berobat dan konsultasikan ke dokter atau puskesmas," pungkasnya.