Curupekspress.bacakoran.co - Setelah melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun ajaran 2024 salur pertama untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Dasar (SD), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong menginformasikan bahwa akan ada sebanyak 39.615 yang akan mendapatkan anggaran BOS tersebut, dengan rincian 12.066 siswa SMP, dan 27.549 siswa SD, dengan total anggaran mencapai Rp 38 Miliar.
Kepala Dikbud Rejang Lebong Rezza Pakhlevi SH MM melalui Tim Satuan Kerja (Satker) BOS, Eni Suryani MPd menjelaskan bahwa untuk jenjang SMP di dalam satu tahunnya masing - masing siswa akan mendapatkan anggaran BOS sebesar Rp 1.100.000.
Sedangkan untuk siswa SD didalam satu tahunnya masing - masing siswa akan mendapatkan anggaran BOS sebesar Rp 900.000 yang nantinya proses pencairan akan dilaksanakan menjadi dua tahapan seperti pada tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Awal Ramadhan 1445 H, Sekolah Libur
BACA JUGA:59 SMP Ikuti Bimtek BOS 2024, Dikbud Gandeng APH
"Seluruh siswa yang sudah terverifikasi dalam data pokok pendidikan (Dapodik) semuanya akan menerima dana bantuan dari pemerintah melalui BOSP tahun 2024, setelah melaksanakan Bimtek, serta persyaratan pencairan sudah dilengkapi, maka sudah dapat dicairkan," ujar Eni.
Sementara itu, Eni menegaskan bahwa pihak sekolah yang mendapatkan BOSP pada tahun 2024 dapat memanfaatkan anggaran tersebut dengan baik sebagai penunjang kebutuhan dalam melaksanakan proses belajar mengajar siswa di sekolah.
"Pada anggaran BOS 2024 diminta agar dapat memenuhi target dari kementerian yang menegaskan bahwa satu siswa bisa mendapatkan satu buku, serta sekolah agar dapat meminimalisir penggunaannya untuk pembayaran gaji honorer dengan tidak melakukan pengangkatan kembali tenaga honorer yang dibiayai menggunakan BOS 2024," pungkasnya