SHENZHEN - Presiden Direktur BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao mengungkapkan bahwa akan melengkapi deretan produk elektrifikasi mereka untuk model hybrid.
BYD, lanjut Eagle saat berbincang dengan awak media di HQ BYD Shenzhen, Tiongkok, sudah memiliki beberapa model hybrid juga plug-in hybrid (PHEV).
Dia mengatakan di pasar domestik Tiongkok, BYD telah memutuskan penghentian produksi kendaraan berbasis mesin pembakatan internal (ICE) sejak dua tahun lalu.
Sejak itu, BYD mulai fokus mengembangkan kendaraan ramah lingkungan atau elektrifikasi. "BYD juga memiliki PHEV dan kami akan luncurkan di beberapa negara.
Kami sangat serius mengembangkan PHEV dan mobil ini juga akan diluncurkan di Indonesia," kata Eagle, Rabu. Kendati demikian, Eagle masih menutup keran informasi perihal model hybrid yang akan dibawa ke Indonesia, dan kapan waktu realisasinya.
Namun, kemungkinan salah satu model hybrid yang potensial dibawa ke pasar Indonesia ialah Denza D9. Publik tanah air sendiri sudah melihat mobil bergenre multi purpose vehicle (MPV) premium itu saat perhelatan Indonesia International Motor Show, tetapi yang versi D9 full electric.Sementara itu, BYD sendiri sudah memiliki Denza D9 versi plug-in hybrid (PHEV).
Saat ini, mobil PHEV besutan BYD telah mengalami pengembangan teknologi yang mereka sebut DM-i (dual mode intelligence). Teknologi hybrid DM-i menggunakan tiga sistem utama yakni Electric Hybrid System, mesin hybrid Xiaoyun 1,5 liter, dan Blade Battery.
Teknologi DM-i memungkinkan kendaraan secara otomatis mengganti mandiri sumber energi sesuai kondisi dan kebutuhan. DM-i memiliki tiga mode power supply, yakni Pure EV yang 100 persen mengandalkan energi listrik dari baterai; HEV Mode yang memanfaatkan mesin Xiayun sebagai generator yang mengisi baterai; serta HEV Parallel Mode ketika motor listrik dan mesin Xiaoyun beroperasi bersamaan dan menghasilkan performa mobil yang tinggi. Selain Denza D9, versi PHEV DM-i juga tersedia di sedan premium BYD Seal yang saat ini sudah diniagakan di Indonesia melalui model full listrik.