Curupekspress.bacakoran.co - Dalam rangka mengantisipasi dan waspada terjadinya bencana selama bulan Ramadan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong (RL), mengerahkan tim cepat tanggap untuk penanganan bencana dadakan.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Rejang Lebong Drs Salahuddin MSi mengatakan, memang saat ini pihaknya tidak menempatkan personel di sejumlah titik rawan bencana.
Akan tetapi dengan personel tim cepat tanggap yang dimiliki BPBD, pihaknya akan selalu siap siaga mengantisipasi terjadinya bencana di Rejang Lebong.
"Untuk saat ini memang belum ada personel yang kita tempatkan di titik-titik tertentu.
BACA JUGA:10 Pejabat Eselon II di Lingkungan Pemkab Rejang Lebong Ikuti Uji Kompetensi, Ini Daftarnya!
BACA JUGA:Alfamart di Rejang Lebong Dibobol Maling, Ratusan Bungkus Rokok Berbagai Merk Lengit!
Akan tetapi bila terjadi bencana, personel tim cepat tanggap kita akan langsung meluncur ke lokasi bencana," ujarnya.
Dikatakan Kalak, sampai saat ini personel yang di kerahkan BPBD untuk selalu siaga ada beberapa orang personel. Dan masih akan terus bertambah sesuai dengan seringnya bencana yang terjadi.
"Tim reaksi cepat tanggap kami akan selalu siaga mengahadapi datangnya bencana, untuk itu kami akan selalu sigap jika ada bencana datang," sampainya.
Disamping itu jelas Kalak, untuk penanganan bencana di Kabupaten Rejang Lebong, BPBD masih membutuhkan bantuan tambahan alat berat untuk menunjang kinerja nya tersebut.
"Dengan kondisi sekarang, kita sangat membutuhkan tambahan alat berat sebagai sarana pendukung penanggulangan bencana di Rejang Lebong," sampainya.
Sementara itu untuk hal tersebut lanjut Kalak, pihaknya sudah beberapa kali mengajukan permohonan tambahan alat berat tersebut. Namun karena minimnya anggaran, permohonan tersebut belum bisa direalisasikan dalam waktu dekat ini.
"Dengan fasilitas dan peralatan alat berat yang lengkap. Tentu tugas yang dijalankan juga semuanya dapat berjalan lebih lancar," singkatnya.