Curupekspress.bacakoran.co - Melalui program Studi (Prodi) Sains Perkopian, Universitas Pat Petulai (UPP) Kabupaten Rejang Lebong akan mewujudkan petani pintar di Kabupaten Rejang Lebong. Dimana saat ini, UPP tengah menargetkan peningkatan jumlah siswanya, agar bertambah lebih banyak dari saat ini. Karena saat ini, jumlah mahasiswa yang tergabung pada Prodi Sains Perkopian sebanyak 70 mahasiswa saja. Sehingga memang sangat dibutuhkan penambahan lagi untuk mengembangkan Prodi Sains Perkopian agar mutu dan kualitasnya lebih meningkat.
Ketua Prodi Sains Perkopian Regi Fernandez MP, saat ini akreditasi Prodi Sains Perkopian sudah B. Sehingga tinggal peningkatan jumlah mahasiswa lagi yang perlu dilakukan oleh pihaknya. Bahkan ditargetkannya, setidaknya di tahun ini ataupun kedepannya, jumlah mahasiswa Prodi Sains Perkopian bisa bertambah hingga 300 mahasiswa.
"Target kita setidaknya Prodi Sains Perkopian UPP ini bisa memiliki setidaknya 300 mahasiswa. Karena dengan jumlah mahasiswa segitu, kita bisa melakukan pengembangan Prodi ini dengan cepat," ujarnya.
BACA JUGA:Disperindagkop-UKM Pastikan Stok BBM Aman Hingga Lebaran
BACA JUGA:Akhirnya, Traffic Light Pasar Tengah Kembali Berfungsi
Dijelaskan Regi, pada Prodi Sains Perkopian ini mengajarkan soal pengolahan kopi dari pemupukan dan menanam, hingga proses kopi petik merah yang dipanen. Bahkan mulai dari proses budidaya hingga ke proses pemasaran. Sehingga menurutnya, dengan bergabung di Prodi Sains Perkopian ini, mahasiswa diharapkan bisa menguasai proses pengelolaan kopi dengan baik dan benar. Karena ditargetkannya, tamatan Prodi Sains Perkopian ini bisa menjadi petani pintar yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.
"Seperti yang kita ketahui, saat ini mayoritas masyarakat kita di Kabupaten Rejang Lebong berprofesi sebagai petani. Karena itu kita menginginkan, anak petani yang kuliah di UPP ini bisa menjadi petani cerdas yang bisa menghasilkan kopi kualitas terbaik dengan jumlah yang banyak juga kedepannya," jelas Regi.
BACA JUGA:Selama Lebaran, BPTD Siapkan Posko Angkutan
Adapun upaya yang akan dilakukan pihaknya lanjut Regi, dengan cara memberikan sosialisasi dan contoh penanaman kopi petik merah di desa-desa. Serta melakukan penjemputan bola untuk mengajak masyarakat bergabung ke Prodi Sains Perkopian ini. Terlebih lagi dikatakan Regi, pada Prodi Sain Perkopian ini ada sejenis beasiswa melalui KIP yang diberikan untuk mahasiswanya. Bahkan dirinya juga mengatakan, akan melakukan kompetisi terhadap para mahasiswanya agar bisa tembus ke tingkat nasional.
"Kita ingin menciptakan komoditi pengusaha tangguh pada bidang perkopian di Rejang Lebong ini. Karena itu target awal kita saat ini, meningkatkan jumlah mahasiswa yang ada di Prodi Sains Perkopian. Jadi silahkan jika ada masyarakat yang mau bergabung ke UPP nanti, akan kami sambut dengan baik," pungkasnya.