NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada tanggal 1 Syawal adalah momen istimewa yang paling ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia.
Karena di saat Hari Raya Idul Fitri itu terdapat beberapa amalan penting yang dianjurkan agama agar umat muslim mengerjakannya.
Idul Fitri merupakan hari kemenangan bagi umat Islam setelah mereka berpuasa selama sebulan penuh. Untuk lebih menambah pahala kebaikan yang ada di hari kemenangan Idul Fitri, terdapat amalan-amalan penting yang wajib diketahui oleh umat Islam.
BACA JUGA:Ramadhan Renungan Perbaikan Diri, oleh: Ustadz Khairul Anas MPd Mat
Dalam sebuah ceramah yang diunggah di Channel YouTube @Kun Ma Alloh beberapa tahun lalu, Ustaz Abdul Somad atau UAS mendapat sebuah pertanyaan dari salah seorang jamaah yang menanyakan tentang amalan apa yang baik dilakukan pada saat perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah.
Sebagai momentum merayakan kemenangan, Ustadz Abdul Somad mengatakan jika umat muslim wajib melaksanakan beberapa amalan baik ini.
Amalan yang harus dilakukan oleh umat muslim pada saat Idul Fitri yaitu makan pagi, ucap Ustaz Abdul Somad.
Menurut Ustaz Abdul Somad, makan pagi yang dilakukan sebelum menunaikan shalat Idul Fitri ini memiliki tujuan khusus. Adapun tujuannya agar umat muslim tidak puasa di hari tersebut. Hal ini lantaran, Idul Fitri merupakan hari raya keagamaan yang wajib dirayakan sehingga tidak boleh berpuasa.
BACA JUGA:Pengajian Rutin Pemkab RL, Ustaz Samsudin Beri Tausiyah Keutamaan Bulan Rajab
Ustaz Abdul Somad juga mengungkapkan, amalan berikutnya yang dianjurkan saat hari raya Idul Fitri adalah umat muslim memperbanyak takbir. Takbir yang lafalkan, yaitu Allahuakbar merupakan bentuk bentuk umat Islam merayakan hari kemenangannya. Alangkah baiknya jika takbir ini di lafalkan atau dibacakan sejak dari rumah sampai ke masjid.
Amalan yang ketiga, lanjut Ustaz Abdul Somad, yaitu mengambil jalan pergi dan pulang dari masjid jalan yang berbeda.
Tujuannya yaitu agar ketika kita mengambil jalan yang berbeda akan semakin banyak bertemu dengan oran-orang yang berbeda pula. Hal ini tidak lain untuk tetap menyambung silaturahim, tukas Ustaz Abdul Somad. (CE9)