Curupekspress.bacakoran.co - Sebanyak 132 dari 157 desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.
Diketahui belum memiliki Perpustakaan Desa (Perpusdes). Dengan demikian bisa dikatakan, minat baca ataupun literasi di Kabupaten Rejang Lebong ini terbilang rendah.
Kepala Dispusip Drs Zulkarnain Harahap melalui Kabid Penyelenggaraan Perpustakaan Esnalianti SSos mengatakan, sebenarnya di Kabupaten Rejang Lebong ini sudah ada sekitar 60 desa atau kelurahan yang memiliki Perpusdes.
Namun jika dilihat dari segi keaktifannya, hanya 15 desa yang aktif mengelola dan mengembangkan Perpusdes miliknya. Itu saja dijelaskannya, ada yang benar-benar aktif dan ada juga yang setengah-setengah aktif.
BACA JUGA:Bupati : Lapor Jika Ada Oknum Timbun Gas LPG
"Sampai saat ini, di Rejang Lebong hanya ada 15 desa atau kelurahan yang memiliki Perpusdes. Itu saja bisa dikatakan tidak terlalu aktif-aktif pengelolaannya setiap hari.
Sehingga bisa dikatakan, Rejang Lebong ini masih sangat jauh untuk mengejar ketertinggalan minat baca dan literasi nya," ujar Esnalianti yang akrab disapa Yanti ini.
Dijelaskan Yanti, seharusnya masing-masing desa atau kelurahan itu memiliki Perpusdes sesuai aturan yang ada.
Hanya saja karena masih banyak kendala yang terjadi di lapangan, saat ini pihak desa dan kelurahan banyak yang belum bisa mengelolanya.
"Harusnya seluruh desa atau kelurahan itu memiliki Perpusdes. Namun faktanya di lapangan kan sangat berbeda.
Sehingga untuk mewujudkan hal tersebut, memang sangat diharapkan peran dari Pemerintah desa atau kelurahan untuk mewujudkannya," jelas Yanti.
Sementara itu berkenaan dengan desa binaan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial (TPBIS) di Rejang Lebong.
Saat ini sudah ada 4 desa yang Perpusdesnya menjadi binaan TPBIS. Diantaranya Desa Kesambe Lama Kecamatan Curup Timur, Desa Seguring Kecamatan Curup Utara, Desa Baru Manis Kecamatan BU, dan juga Desa Bangun Jaya Kecamatan BUR.
"Sehubungan dengan 15 desa atau kelurahan yang sudah memiliki Perpusdes. 4 diantaranya sejak tahun 2020 lalu sudah menjadi binaan TPBIS. Sehingga mereka sudah mendapatkan bantuan Sarpras dan juga pembinaan secara langsung dari Pemerintah Pusat.
Sedangkan di tahun ini, kita juga sudah mengusulkan 3 desa lagi yang siap untuk menjadi binaan dari TPBIS ini," terangnya.