Curupekspress.bacakoran.co - Hanya dalam kurun waktu sebulan, Rumah Sakit Umum Daerah (DBD) Kabupaten Rejang Lebong telah menangani sedikitnya 16 kasus demam berdarah dengue (DBD).
Dikatakan Plt Direktur RSUD Rejang Lebong, Dhendi Novianto SKM, jika angka kasus DBD di wilayahnya saat ini terus bertambah dan meningkat.
"Dalam waktu bulan Maret kemarin sajak jumlah pasien DBD yang menjalani perawatan di RSUD Rejang Lebong itu tembus 16 orang," ungkapnya.
Bahkan sejauh ini, sambung dia, pihaknya tengah menyiapkan ruang perawatan khusus untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pasien DBD di wilayah Rejang Lebong.
"Kita sudah menyiapkan ruangan, kemudian obat-obatan jika terjadi lonjakan pasien DBD selama lebaran dan pasca lebaran ini" beber dia.
Dhendi menuturkan, 16 orang pasien DBD yang menjalani perawatan tersebut merupakan rujukan dari puskesmas dari 15 kecamatan di Rejang Lebong dan ada juga yang berasal dari Kabupaten Kepahiang maupun Kabupaten Lebong.
"Mereka dinyatakan positif terkena DBD setelah dilakukan pemeriksaan darah di laboratorium pada masing-masing puskesmas," jelasnya.
Pasien DBD yang menjalani pengobatan di RSUD Rejang Lebong, tambah dia, mengalami peningkatan dari sebelumnya berkisar yang tidak sampai 10 orang.
"Untuk obat-obatan yang sudah kita siapkan diperkirakan mencukupi, jika kurang kita akan lakukan penambahan," terangnya.
Menurut dia, selain adanya peningkatan jumlah pasien DBD selama puasa Ramadhan 1445 Hijriah ini juga sudah merawat tiga orang pasien kategori anak-anak yang terserang diare.
Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau kalangan warga di daerah itu untuk meningkatkan kebersihan lingkungan dengan menerapkan 3M, menguras, menutup dan mengubur.