KEPAHIANG, CE - Sebagai upaya meningkatkan kapasitas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Kabupaten Kepahiang. Selasa (21/11) kemarin, sebanyak 82 PPL asal Kabupaten Kepahiang, diberikan pembekalan serta diberikan sertifikasi oleh Balai Pertanian Lampung.
Bupati Kepahiang Dr Ir Hidayattullah Sjahid MM IPU mengatakan, untuk di provinsi Bengkulu sendiri. Kabupaten Kepahiang merupakan kabupaten pertama di Provinsi Bengkulu yang PPL nya diberikan bekal dan diberikan sertifikasi, langsung dari pihak Balai Pertanian Lampung. Dimana pemberian bekal dan sertifikasi itu, agar SDM pada PPL di Kepahiang bisa semakin bermutu dan berkualitas. Untuk dapat membantu meningkatkan produktifitas hasil pertanian di Kabupaten Kepahiang.
"Dengan diberikannya bekal dan sertifikasi kepada para PPL kita. Tentu pengetahuan mereka juga dianggap sudah bertambah ataupun meningkat dari sebelumnya. Jadi kami berharap, sejumlah PPL yang sudah disertifikasi ini bisa membantu meningkatkan produktifitas hasil pertanian yang ada di Kabupaten Kepahiang," ungkap bupati.
Dijelaskan bupati, sebagaimana fakta yang ada di lapangan. Memang beberapa tahun terakhir ini, produktifitas hasil pertanian di Kabupaten Kepahiang menurun cukup drastis. Karena itu dengan menggandeng pihak Balai Pertanian Lampung, Jambi, Bengkulu, dan yang lainnya. Dapat memberikan edukasi serta bekal kepada para PPL agar semakin baik lagi kedepannya. Khususnya untuk membantu peningkatan produktifitas hasil tani di Kepahiang.
"Yang paling penting PPL kita bisa semakin baik lagi kedepannya. Karena selain peran dari para petani yang ada, peran PPL ini juga dibutuhkan untuk memantau pertanian di Kabupaten Kepahiang," sampai bupati. Sementara itu disampaikan Kepala Balai Pertanian Lampung Adul Roni Angkat yang turut hadir untuk memberikan bekal kepada para PPL Kepahiang. Menurutnya PPL ini merupakan salah satu ujung tombak pada sektor pertanian di masing-masing daerah.
Karena PPL merupakan konsultan yang memiliki informasi dan wawasan luas dalam menumbuhkembangkan sektor pertanian. "PPL merupakan ujung tombak yang ada pada sektor pertanian. Karena itu sudah seharusnya, mereka diberikan bekal agar lebih baik lagi dalam membantu menumbuhkan sektor pertanian," ucapnya.
Lebih lanjut dijelaskan Adul, dengan diberikan bekal hang matang. Para PPL juga wajib mengetahui semua informasi yang ada pada sektor pertanian. Mulai dari informasi soal bibit, penjualan, pembelian pupuk, dan lain-lainnya. Karena itu menurutnya, sudah sepatutnya PPL ini harus memiliki wawasan yang luas fan informasi yang mendalam.
"Dengan diberikan sertifikasi, saya yakin dan percaya, para PPL di Kepahiang ini akan lebih percaya diri dalam menjalankan tugasnya. Namun yang paling penting, para PPL wajib mengetahui segala bentuk informasi pada sektor pertanian. Karena hal itulah yang paling dibutuhkan dan harus dipelajari oleh para PPL," pungkasnya.