Curupekspress.bacakoran.co - Perusahaan teknologi Tiongkok, Xiaomi melaporkan penjualan mobil listrik pertama mereka berjalan lancar.Sedan listrik terbarunya, SU7 sudah membukukan pemesanan 70 ribu unit lebih, sampai 20 April 2024.
Jumlah tersebut sudah mendekati target pengiriman SU7 sampai akhir tahun ini, yang dipatok sebanyak 100 ribu kendaraan.
Artinya, performa penjualan SU7 sangat berpotensi melampaui target. CEO Xiaomi Lei Jun mengatakan perusahaan menargetkan untuk mengirimkan 100.000 kendaraan listrik sampai akhir tahun. Xiaomi merilis SU7 pada akhir Maret dengan harga USD 4.000.
BACA JUGA:Honda Giorno 125 Donald Duck Tampil Eksentrik di BIMS 2024
Ini lebih murah dari harga Tesla Model 3.Pada awalnya, tujuan pribadi Lei Jun adalah menjual 10 ribu unit per bulan dan target awalnya adalah mengirimkan 72.000 unit sepanjang tahun. Menurut aplikasi Xiaomi Auto, siklus pengiriman saat ini untuk SU7 adalah 29 - 32 minggu, SU7 Pro adalah 28 - 31 minggu, dan SU7 Max adalah 32 - 35 minggu.
Lebih lanjut, kapasitas produksi harian Xiaomi diperkirakan akan meningkat menjadi 400 unit lebih, dan hasil bulanan diperkirakan akan mencapai 12 ribu unit.
Xiaomi SU7 dirilis pada akhir Desember 2023. Mobil listrik itu memiliki jangkauan yang mengesankan, sejauh 800 kilometer.
Kemampuan itu berkat spesifikasi baterai 101 Kwh dengan sel CATL, dan juga pengisian daya sebesar 875 V. Saat diajak berakselerasi dari titik diam hingga 100 kpj, Xiaomi SU7 bisa menempuh dalam waktu 2,78 detik.
Xiaomi telah merencanakan kendaraan listrik pertamanya sejak tiga tahun yang lalu, tepatnya pada Maret 2021.
Langkah itu dimulai ketika CEO dan pendiri perusahaan, memberikan pidato publik yang mengatakan bahwa Xiaomi akan menginvestasikan sekitar 10 miliar yuan (sekitar Rp 22,3 triliun) ke dalam bisnis manufaktur otomotif.