CURUPEKSPRESS.BACAKORAN.CO - Eks pelatih Timnas Indonesia, Nil Maizar menilai skuad Garuda di tangan Shin Tae-yong sampai dengan saat ini memang masih jomplang. Ada ketidakstabilan skuad dari para pemain yang dimiliki Shin Tae-yong sekarang sehingga menimbulkan sulitnya untuk menang dalam pertandingan.
Nil Maizar justru tidak setuju apabila ada pihak yang mengatakan bahwa Timnas Indonesia tidak memerlukan pemain diaspora atau pemain keturunan.
Karena menurutnya, pemain keturunan memiliki pengaruh yang lebih besar saat ini di Timnas Garuda. Hal tersebut disampaikan oleh Nil Maizar saat diundang langsung oleh Metro TV pada Sabtu, 4 Mei 2024.
"Ini menarik untuk dievaluasi, saya mungkin berpikiran STY enggak berani menurunkan diluar yang ada saat ini karena memang kedalaman skuad kita tidak sebagus yang ada di tim-tim lain seperti Irak atau Uzbekistan," ujar Nil Maizar.
BACA JUGA:Premier League, Manchester City dan Arsenal Menang
"Kalau misalnya Justin (Hubner) nggak main, Nathan (Tjoe-A-On) nggak main, lah siapa yang mau main lagi?," sambungnya.
Di satu sisi lain Nil Maizar menegaskan bahwa dirinya tidak mengecilkan pemain-pemain lokal asli Indonesia.
Nil Maizar tak mau memungkiri karena memang secara kualitas antara pemain keturunan dan lokal asli Liga 1 ada perbedaan yang cukup signifikan.
Dari segi pandangan atau visi bermain, satu sentuhan, dan pergerakan yang luas pun dikatakan Nil Maizar memang ada perbedaan besar.
"Pandangannya, dia (Nathan) bisa switch play, dia bisa satu sentuhan, membaca alur permainannya pun juga bagus dan dia tenang dalam penguasaan bolanya," lanjut Nil Maizar.
Sebagai pelatih Nil Maizar harus mengatakan jujur saat ini sangatlah sulit untuk menggantikan para pemain keturunan yang tampil ciamik di bawah asuhan STY.