CURUPEKSPRESS.BACAKORAN.CO - Dalam melakukan penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Rejang Lebong memanfaatkan Komunitas Belajar (Kombel) yang dimiliki sekolah tersebut yakni kombel Prima untuk memfasilitasi belajar bersama dewan guru tentang Kurikulum Merdeka, dengan cara memfasilitasi diskusi untuk memecahkan masalah seputar Kurikulum Merdeka, memfasilitasi proses berbagi praktik baik dengan rekan sejawat tentang implementasi Kurikulum Merdeka, dan memfasilitasi refleksi pembelajaran bagi seluruh guru disekolah tersebut.
Kepala SMPN 4 Rejang Lebong, Parida Ariani MPd mengatakan bahwa dalam untuk meningkatkan kulitas pembelajaran sehingga maka seluruh guru harus belajar bersama-sama dan berkolaborasi secara rutin sehingga berdampak kepada hasil belajar siswa.
BACA JUGA:Ini Jadwal Pengumuman Kelulusan SD/SMP di Rejang Lebong!
BACA JUGA:SMPN 23 RL Kembalikan 78 Siswa ke Orang Tuanya
"Kombel Prima menjadi wadah kami untuk merealisasikan terjadinya kolaborasi antar guru,sehingga dengan adanya komunitas belajar tersebut, ketimpangan kompetensi antar guru - guru SMPN 4 Rejang Lebong dapat diminimalisir, sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman belajar dengan kualitas yang sama dengan siapapun gurunya," ujar Kepsek.
Sementara itu, Ketua Kombel Prima, Henzi Darnia SPd yang juga merupakan guru penggerak angkatan ke 5 di SMPN 4 Rejang Lebong menyampaikan bahwa manfaat dari program komunitas belajar di SMP Negeri 4 Rejang Lebong yakni membangun jejaring antara guru yang sebelumnya tidak memiliki kesempatan untuk berdiskusi, memberikan ruang bagi guru untuk berkomunikasi dan berbagi informasi,untuk mencari solusi baru atas tantangan yang dihadapi dan saling mendukung dalam proses pengembangan diri.
"Kegiatan ini merujuk pada visi SMP Negeri 4 Rejang Lebong yang Berprestasi, Berkarakter, Berbudaya, Berwawasan Lingkungan Berdasar Iman dan Taqwa," pungkasnya.