BACAKORANCURUP.COM - Polres Rejang Lebong merilis perkembangan terbaru kasus penusukan terhadap WD, Owner Taman Bunga D'Syandana 88 hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
Dimana dalam rilis yang digelar Polres Rejang Lebong, Rabu 5 Juni 2024, Petugas kepolisian juga menghadirkan pelaku penusukan terhadap korban.
Diungkapkan Kapolres Rejang Lebong, AKBP Juda T Tampubolon SH SIK MH didampingi Kasi Humas, AKP S Simanjuntak mengatakan bahwa pelaku pasca kejadian langsung menyerahkan diri ke Polres Rejang Lebong untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Adapun pelaku penusukan tersebut yakni AS (41) warga Simpang Nangka Kecamatan Selupu Rejang," ujarnya.
BACA JUGA:Rekaman CCTV Beredar, Korban Penusukan Sempat Bersimpuh Lalu Dilerai, Pelaku Ucapkan Istighfar!
BACA JUGA:BREAKING NEWS : Korban Penusukan di Komplek Rumah Sakit Meninggal Dunia!
Sementara itu, Kasat Reskrim Iptu Denyfita Mochtar STr K mengatakan bahwa awal kasus tersebut bermula saat tersangka datang ke RS An-Nissa untuk memperbaiki aki mobil ambulans.
Kemudian tersangka bertemu dengan mantan istri tersangka. Dimana keduanya juga sempat membahas harta gono gini tanah Rumah Sakit.
"Saat membahas harta gono gini tersebut, tersangka dan mantan istrinya telah sepakat," sampainya.
Selanjutnya kata Kasat, setelah terjadi kesepakatan itu, tersangka kemudian mengajak anaknya untuk makan soto di Pasar Tengah.
Tak lama berselang tersangka mendapat telepon dari salah satu karyawan berinisial YI, yang memberi tahu bahwa sertipikat sudah siap. Hanya saja, YI mengatakan kepada tersangka, yang akan mengantar sertipikat adalah korban.
"Tapi dalam percakapan tersebut, tersangka sempat berbicara kepada YI, agar jangan korban yang mengantar karena takut tidak kondusif. Namun YI tetap mengatakan jika korban lah yang tetap akan mengantar. Karena itulah tersangka datang ke Rumah Sakit namun minta YI untuk mendampingi," sampainya.
Lanjut Kasat, sesampainya di Rumah Sakit kemudian tersangka keluar dari mobil Pick Up yang dibawanya. Namun sebelum turun, tersangka mengambil pisau yang ada di mobil dan diselipkan di pinggang sebelah kiri tersangka.
"Akhirnya, tersangka dan korban beserta saksi bertemu. Sempat terjadi pembicaraan, namun tersangka yang sudah tersulut emosi karena ada orang lain yang ikut mencampuri urusan tersangka dan mantan istri tersangka, tersangka langsung melakukan penusukan berulang kali termasuk bagian perut sebelah kiri," katanya.
Setelah kejadian tersebut, para saksi langsung menenangkan tersangka sementara korban langsung dilarikan ke IGD Rumah Sakit untuk mendapatkan tindakan.