BACAKORANCURUP.COM - Sedikitnya ada 3 masjid di wilayah Kecamatan Curup Tengah (Curteng), yang arah kiblatnya diubah oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Curteng belum lama ini.
Hal itu dikarenakan, kiblat pada 3 masjid tersebut sudah melenceng dan tidak sesuai lagi arah kiblatnya dengan ka'bah.
Sehingga dengan kewenangan yang dimiliki pihak KUA, arah kiblat masjid yang melenceng di kalibrasi.
Kepala KUA Curteng H Bulkis SThI MHI menyampaikan, untuk pelaksanaan kalibrasi kiblat di Kecamatan Curteng sendiri, sudah ada sampel 13 masjid dan musala yang di cek arah kiblatnya.
Dimana pelaksanaan kalibrasi arah kiblat ini sendiri, merupakan salah satu layanan yang ada di KUA.
BACA JUGA:Distankan Rejang Lebong Segera Lakukan Pemeriksaan Antemortem Hewan Kurban, Ini Tujuannya!
BACA JUGA:33 Persen Sekolah Berpotensi Melakukan Tindak Pidana Korupsi!
"Ada sekitar 13 masjid dan musala di Curteng yang kita kalibrasi arah kiblatnya. Hasilnya ada sekitar 3 masjid yang arah kiblatnya dilakukan penyesuaian. Baik itu dengan mengubah arah sajadahnya, maupun mengubah posisi saf dengan mengarahkan ke ka'bah," ujar Bulkis.
Dikatakan Bulkis, kiblat ini sangatlah penting untuk disesuaikan dengan baik.
Karena itu untuk melakukan pengukuran atau kalibrasi arah kiblat ini, pihaknya bekerjasama dengan BKM masing-masing masjid. Agar arah kiblat yang ada di masjid bisa diperbaiki jika arahnya salah.
"Sesuai ajaran islam, arah kiblat ini merupakan salah satu syarat untuk sah nya shalat kita. Jadi sudah seharusnya semua arah kiblat kita kalibrasi kembali, mengingat belakangan ini sudah terjadi pergeseran arah kiblat akibat adanya pergeseran bumi," terangnya.
Selain itu tambah Bulkis, pihaknya juga mengingatkan, jika ada masyarakat yang hendak membangun masjid atau musala. Sebaiknya melakukan pengukuran arah kiblat dengan baik, agar nantinya tidak terjadi kesalahan.
"Ukur dan pastikan arah kiblat benar saat membangun masjid dan musala. Jangan sampai dengan arah kiblat yang salah, salat kita menjadi kurang afdol, bahkan tidak sah," pungkasnya.