BACAKORANCURUP.COM - Semenjak jembatan Simpang Nangka ditutup karena ada proyek pembangunan.
unit Sat Lantas Polres Rejang Lebong sudah menyediakan jalur alternatif untuk para supir.
Akan tetapi meski demikian, masih ada sejumlah truk yang melintas diluar dari jalur yang sudah ditetapkan itu.
Dari pantauan wartawan dan sejumlah keluhan masyarakat, belakangan itu diketahui truk dengan muatan kerap melintas di wilayah Sukaraja-Air Meles-Air Bang.
Padahal wilayah tersebut, kondisi jalannya merupakan ruas jalan kabupaten.
BACA JUGA:UPPKB PUT Pastikan Layanan Timbangan Sesuai Aturan
BACA JUGA:Pemotongan Kurban Pemkab Rejang Lebong Disebar di 7 Titik, Ini Lokasinya!
Sehingga dikhawatirkan, jika terus dilewati truk muatan, lambat laun jalan akan rusak dengan cepat.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Juda T Tampubolon SIK SH MH melalui Kasat Lantas Iptu Melisa STrk SIK saat dikonfirmasi menyampaikan, pihaknya belum mendapat laporan masyarakat terkait truk yang melintas di wilayah Kelurahan Sukaraja.
Akan tetapi dikatakannya, memang masih banyak truk yang melintas diluar jalan alternatif yang sudah ditetapkan.
Yakni banyak truk lewat Sukowati, padahal di wilayah Pasar Hewan tidak ada kendala.
"Kalau untuk truk melintas di wilayah Sukaraja kita belum mendengan kabarnya. Namun memang masih banyak truk yang melintas diluar jalur yang sudah ditetapkan. Akan tetapi ketika ditanya, pasti alasan para supir tidak tahu, dan baru pertama kali masuk wilayah Rejang Lebong," ujar Kasat.
Akan tetapi meski demikian kata Kasat, dirinya akan meminta anggotanya, agar memantau sejumlah lokasi atau wilayah truk sering melintas.
Hal itu dilakukan, untuk memastikan benar atau tidaknya banyak truk muatan yang melintas di wilayah Sukaraja.
Jika benar ada, maka pihaknya akan menertibkan supir yang bersangkutan, serta akan meminta supir untuk putar balik.