BACAKORANCURUP.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong menyebut, pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjang SD dan SMP di Kabupaten Rejang Lebong dimulai tanggal 1 Juli.
Ini sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) nomor 8 tahun 2024, tentang petunjuk pelaksanaan PPDB pada TK, SD, SMP dalam Kabupaten Rejang Lebong tahun pelajaran 2024/2025.
"Sesuai dengan Perbup nomor 8 tentang PPDB, tahapan pelaksanaanya dimulai tanggal 1 Juli nanti," sampai Kepala Dinas Dikbud Rejang Lebong, Drs Noprianto MM di Curup.
Pihaknya berpesan, kepada seluruh sekolah mulai dari jenjang TK, SD hingga SMP di Kabupaten Rejang Lebong agar dapat mematuhi dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan dalam proses pelaksanaan PPDB tersebut.
BACA JUGA:Hasil PPDB SMAN 1 Rejang Lebong Tak Diumumkan Secara Luas dan Transparan, Ada Apa?
BACA JUGA:TPG Triwulan II Diundur, Ini Jadwal Terbaru Pencairan!
"Masing-masing sekolah kami minta supaya menaati aturan PPDB itu sebagaimana mestinya sesuai dengan Perbup dan juknis," tuturnya.
Ia memaparkan, waktu pendaftaran peserta dimulai tanggal 1 - 3 Juli 2024, verifikasi dan pengesahan tanggal 5 - 6 Juli 2024, pengumuman hasil pendaftaran tanggal 8 juli 2024, daftar ulang tanggal 9 - 11 Juli 2024, pemantapan kelas tanggal 12 - 13 Juli 2024, hari pertama masum sekolah tanggal 15 Juli 2024, perkenalan lingkungan sekolah tanggal 16 - 17 Juli 2024 dan proses belajar mengajar (PMB) efektif tanggal 18 Juli 2024.
"Perlu diketahui bahwa peraturan ini mengikat untuk sekolah negeri dan swasta yang ada di Rejang Lebong," jelas dia.
Menurut dia, apabila nanti dalam pelaksanaannya ada sekolah-sekolah yang ternyata PPDB nya terjadi penggemukan dalam arti melebihi jumlah rumble kelas yang ditentukan, sementara ada sekolah-sekolah lain yang kekurangan jumlah pendaftar.
Maka pihaknya akan melakukan pemetaan ulang, serta mengarahkan peserta yang tidak tertampung di satu sekolah tertentu untuk di rekomendasikan di sekolah lain yang masih terdapat kekurangan dari jumlah rumble kelasnya.
"Berkaitan dengan itu tentu Dikbud akan terus memantau dan mengawasi jalannya proses PPDB ini untuk mengetahui sekolah mana saja yang mungkin nanti kelebihan jumlah pendaftar dan yang kekurangan," tandasnya.