BACAKORANCURUP.COM - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Rejang Lebong yang akan dilaksanakan tanggal 27 November mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sudah mulai mewanti-wanti terjadinya money politic di tengah masyarakat Kabupaten Rejang Lebong.
Oleh karena itu Ketua Bawaslu Rejang Lebong Ahmad Ali mengajak, agar masyarakat dapat menghindari yang namanya politik uang ini.
Karena menurutnya sendiri, masyarakat saat ini sudah cukup cerdas untuk menentukan pilihannya sesuai dengan hati nurani yang dimiliki.
"Mari sama-sama kita menjadi pemilih yang cerdas, yang memilih pemimpin dengan hati nurani. Jangan sampai suara kita hanya diukur dengan uang, sementara dampak akibat akan kita rasakan selama 5 tahun ke depan," kata Ahmad.
BACA JUGA:Inspektorat Segera Turun ke Desa-desa di Rejang Lebong, Ada Apa?
BACA JUGA:Bupati Ajak Ibu dan Anak Konsumsi Pangan B2SA
Dirinya juga menegaskan, agar masyarakat juga dapat mengawasi detik-detik menjelang Pilkada ini secara bersama-sama.
Sehingga jika ada masyarakat yang melihat terjadinya money politic ini, maka masyarakat bisa melaporkan hal itu kepada pihak Bawaslu.
Karena dalam undang-undang Pemilu, money politic merupakan pelanggaran yang bisa dikenakan sanksi pidana sesuai dengan yang berlaku.
"Jangan sampai Pilkada nanti diciderai oleh pelanggaran-pelanggaran seperti money politic. Jadi silahkan laporkan jika ada masyarakat yang melihat kejadian itu, disertai dengan bukti otentik. Kita pastikan masyarakat yang melaporkan dilindungi secara undang-undang," ungkapnya.
Tak hanya itu kata Ahmad, saat ini pihaknya juga tengah melakukan pembahasan soal deklarasi desa/kelurahan Anti Politik Uang (APU) yang sudah dideklarasikan oleh Bawaslu di kabupaten atau kota lain di Provinsi Bengkulu.
Dimana dikatakannya, pihak Bawaslu Rejang Lebong tengah mengkaji, desa atau kelurahan mana yang akan dijadikan sebagai desa APU percontohan.
"Kalau kita berharap semua desa dan kelurahan bisa menjadi desa APU menjelang Pilkada nanti. Namun untuk lebih lanjut, kita akan membahasnya secara terperinci, sebelum deklarasi soal Desa APU di Rejang Lebong kita laksanakan secara akbar," tutupnya.