BACAKORANCURUP.COM - Maraknya sekolah Islam Terpadu (IT) yang ada di wilayah Kabupaten Rejang Lebong saat ini.
Membuat sekolah negeri yang ada juga harus bisa bersaing, dengan meningkatkan mutu dan kualitasnya.
Seperti yang dilakukan SMPN 5 Rejang Lebong, saat ini diketahui pihak sekolah tengah memprioritaskan program unggulan tahfiz yang menjadi pembelajaran utama di sekolah IT.
Diungkapkan Kepala SMPN 5 Rejang Lebong Evi Noviyanti SPd saat disambangi wartawan, memang PR dari sekolah negeri saat ini adalah bersaing dengan sekolah IT yang sudah banyak di Kabupaten Rejang Lebong.
BACA JUGA:IAIN Curup Minta Mahasiswa Manfaatkan Program Beasiswa Ini!
BACA JUGA:Mulai Terapkan Pembelajaran P5
Karena menurutnya, meskipun biaya masuk sekolah IT terbilang mahal. Jumlah siswa yang masuk ke sekolah IT sangat banyak.
Bahkan para orang tua sangat percaya untuk menitipkan anak-anaknya di sekolah IT tersebut.
Karena itulah kata Evi, pihaknya juga harus mengembangkan program yamg ada di sekolah, termasuk program tahfiz yang selama ini masih kurang di sekolah negeri.
"Untuk program tahfiz di sekolah kita ini, itu sudah hampir berjalan 2 tahun. Namun melihat dari progresnya, kita akan menjadikan program tahfiz ini sebagai salah satu program unggulan yamg menjadi prioritas," kata Evi.
Dijelaskannya, program tahfiz ini merupakan kegiatan intrakulikuler, yang masuk dalam program pembelajaran P5.
Sehingga untuk program ini sendiri sampainya, masuk dalam penilaian dalam rapot, bagi program pilihan yang diambil oleh para siswa.
Bahkan tak hanya itu sebut Evi, meskipun program ini diperuntukkan unyuk semua siswa di sekolah.
Program tahfiz ini lebih diperuntukkan untuk para siswa yang masih buta terhadap iqra dan Al-qur'an.
Karena itu sejak awal MPLS lalu, pihaknya sudah menjaring mana siswa yang sudah bisa mengaji, dan mana siswa yang belum bisa mengaji sama sekali.