5. Kemudian, zoom out atau perkecil tampilan peta hingga titik lokasi pengguna terlihat.
6. Di titik lokasi pengguna, bakal terdapat animasi sinar biru yang jadi penanda arah pengguna sedang menghadap ke mana. Arah cahaya biru di titik lokasi pengguna itu bisa berubah ketika HP diputar.
7. Putar HP hingga arah cahaya biru di titik lokasi pengguna menghadap titik lokasi Ka'bah.
8. Pengguna bisa mengikuti arah kiblat dengan melihat arah sinar biru yang menghadap Ka'bah di peta Google Maps.
Bagaimana? Cukup mudah bukan cara menentukan arah kiblat dengan Google Maps.
Melalui cara di atas, pengguna tak perlu bingung lagi ketika hendak menjalankan ibadah salat, tapi ketika berada di pelosok atau pedalaman, yang jauh dari pemukiman.
Demikian itu tadi penjelasan seputar cara menentukan arah kiblat dengan Google Maps secara mudah dan praktis.