BACAKORANCURUP.COM - Menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Rejang Lebong yang akan berlangsung pada November mendatang, dimana saat ini sudah memasuki sejumlah tahapan atau proses.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rejang Lebong kembali mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Rejang Lebong untuk tetap netral dan tidak memihak pada siapapun, terlebih ikut dan terlihat mendukung salah satu Pasangan Calon (Paslon) yang telah menyatakan sikap maju dalam Pilkada tersebut.
"Sejumlah kandidat - kandidat saat ini sudah menyatakan sikap mereka maju, baik dua pertahanan Bupati dan Wakil Bupati akan maju dalam Pilkada ini, kita minta pada ASN untuk netral," Wakil Ketua II DPRD Rejang Lebong Edy Irawan HR SP, kemarin di Rejang Lebong.
BACA JUGA:BI dan Pemprov Gelar 2 Agenda Besar Agustus Ini
Dikatakannya, jika ASN dalam Pilkada sendiri akan lebih banyak berpotensi dan berpeluang untuk dipaksa tidak netral, sehingga ASN diminta teguh pada sumpahnya menjadi ASN dan sumpahnya menjadi pejabat daerah, yang dipertanggungjawabkan pada tuhan mereka masing - masing.
"Intinya kita ingin ASN menjaga netralitasnya, dan jangan sampai melanggar aturan," terangnya.
Serta menurutnya tidak jarang praktik, dalam Pilkada ASN menjadi alat untuk mensukseskan jalanya satu kandidat di Rejang Lebong maupun provinsi, dengan itu saat ini ASN paling tepat melakukan tugas dan tupoksi masing - masing saja, dengan netralitas, sehingga bisa menciptakan pemimpin yang terbaik untuk membanguan Rejang Lebong.
"Kita menciptakan penyelenggara Pilkada yang bersih, untuk menciptakan pemimpin yang bersih dan amanah, "ungkapnya.
Begitu juga dengan masyarakat Rejang Lebong untuk bisa mengawasi dan melihat jika memang ada ASN atau PNS yang menjadi oknum mendukung salah satu kandidat, dalam bentuk apapun tersebut, silahkan dikonsultasikan terlebih dahulu pada pengawas kecamatan, sehingga bisa ditindaklanjuti.
"Jelas kita ingin membangun Rejang Lebong yang lebih baik kedepannya," pungkasnya.